Ada beberapa prinsip penerapan
teknik melanjutkan cerita dalam pembelajaran bercerita. Prinsip-prinsip
tersebut adalah sebagai berikut.
1)
Disediakan sebuah cerita yang menggantung
(dihilangkan sebagian) yang diperdengarkan
atau dibaca siswa. Cerita yang dijadikan
model adalah cerita dengan menghilangkan bagian akhir, awal atau tengah
karangan.
2)
Sepenggal
cerita model disediakan dengan memperhatikan kesesuaian dengan latar belakang
siswa dan kemungkinan pengembangannya.
3)
Urutan
isi dan penyelesaian bercerita dapat menggunakan
pola urutan logis atau kronologis dan dapat juga dengan teknik penceritaan
tertentu.
4)
Pengembangan
cerita bersifat kontekstual bergantung pada
imajinasi, kreasi, dan kedalaman gagasan.
5)
Kriteria
penyelesaian cerita harus mengandung unsur kesatuan, kepaduan, kelengkapan, kelajuan cerita dan bahasa.
Sementar itu prosedur
penyajiannya adalah sebagai berikut.
Pertama, diperdengarkan/dibaca teks cerita yang sudah dihilangkan setengahnya
pada bagian akhir. Kedua, siswa membaca/menyimak
dan menangkap
jalan pikiran/alur cerita. Ketiga, siswa mengembangkan imajinasi dan gagasan untuk menerka kelanjutan cerita tersebut. Keempat siswa bercerita
atau mengembangkan sendiri kelanjutan cerita itu
berdasarkan versinya sendiri secara kreatif
dan imajinatif. Kemungkinan prosedur pembelajaran
bercerita
dengan menggunakan teknik melanjutkan
cerita ialah sebagai berikut.
1)
Guru
menyiapkan cerita yang menggantung dan dibacakan atau
meminta siswa untuk membacanya.
2)
Siswa
diminta menyimak/membaca cerita yang menggantung dalam beberapa waktu dan disuruh menangkap
jalan pikiran yang ada serta mempertimbangkan
kemungkinan pengembangannya atau
penyelesaiannya.
3)
Siswa
diminta menyiapkan catatan-catatan kecil sebagai
persiapan bercerita atau melanjutkan
cerita.
4)
Siswa
diminta menyelesaikan cerita yang menggantung secara logis, sistematis, koheren
dan kohesif.
No comments:
Post a Comment