Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Tuesday, April 13, 2021

Penyelenggaraan dan Pembelajaran PAUD di Taman Kanak-Kanak

 

     Penyelenggaraan dan Pembelajaran PAUD di Taman Kanak-Kanak

1.     Pengertian taman-kanak-Kanak

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 dalam pasal  28 dalam hapidin dkk (2014,halaman 1.5), menyatakan bahwa Taman Kanak-Kanak atau TK merupakan bentuk Pendidikan AnakUsia  Dini yang terdapat dijalur Formal dengan memenuhi persyaratan dalam menyelenggarakan pendidikannya, seperti kurikulum yang berstruktur, tenaga pendidik/guru, tata administrative serta sarana dan prasarana. TK diartikan juga sebagai sebuah taman yang indah tempat anak-anak bermain sehingga anak mempunyai teman yang banyak untuk bersosialisasi. TK mengelola anak usia 4-6 Tahun.

Menurut Helmawati (2015: 49) Taman Kanak –kanak salah satu jenis pendidikan formal yaitu pendidikan jalur formal untuk anak usia dini 4 – 6 tahun.  Sedangkan menurut Maimunah (2012: 355) Taman Kanak – Kanak merupakan jenjang pendididkan formal setelah play group.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Taman Kanak – Kanak   merupakan tempat untuk mengeenalkan sesuatu hal ataupun pembelajaran untuk anak usia 4 – 6 tahun .  Di taman Kanak-kanak Biasanya terdapat dua Kelompok yaitu Kelompok A dengan usia 4-5 tahun dan kelompok B dengan usia 5 – 6 tahun. Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak dilakukan untuk mengambangkan dan menstimulus enam aspek perkembangan anak yaitu nilai agama dan moral, bahasa, fisik motorik, kognitif, sosial emosiaonal, dan seni.  Semua aspek perkembangan tersebut distimulasi dengan baik sesuai dengan tahap perkembangan anak.

2.       Prinsip Penyelenggaraan TK

Ada beberapa prinsip dalam penyelenggaraan TK menurut Hapidin dkk (2014 halaman 1.12), agar lembaga yang dikelolanya menjadi lembaga yang tetap eksis sampai kapanpun. Diantaranya yaitu

a.    Komitmen

Diartikan sebagai adanya suatu kemauan, tekad, keinginan serta kemampuan pendidik, orang tua dan penyelenggara untuk mewujudkan suatu system pendidikan untuk optimalisasi tumbuh kembang anak.

b.   Profesionalitas

Berdasarkan pada kesesuaian antara landasan konseptual penyelenggaraan dengan praktik penyelenggaraan Pendidikan Taman Kanak-kanak.

c.    Koordinasi (KesatuanKerja)

Prinsip kordinasi merupakan suatu usaha untuk menggerakan dan melibatkan semua sumber daya manusia sebagai satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan yang sama.

 

 

d.   Kepemimpinan (Leaderships)

Kepemimpinan terkait dengan seluruh aspek penyelenggaran lembaga Pendidikan TK/PAUD, kepemimpinan yang baik harus dimulai pada pemahaman secara utuh tentang seluruh komponen penyelenggaraan lembaga TK/PAUD. Menyamakan persepsi tentang arah dan proses ,serta monitoring dan evaluasi terhadap proses dan keberhasilan lembaga TK/ PAUD.

3.       Hakikat Anak Usia TK

Hakikat anak TK sebagai tahap usia anak diperkenalkan dengan sekolah formal dan sekolah formal untuk Anak Usia Dini yaitu TK, Taman Kanak-Kanak merupakan tempat yang tepat untuk menumbuh kembangkan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki tahap perkembangan selanjutnya. Ada dua jenis tingkat layanan yang diberikan di TK yaituusia 4-5 tahun dinamakan kelompok A, dan layanan 5-6 tahun atau kelompok B.

4.   KarakteristikAnak TK

Karakteristik anak usia Taman Kanak-Kanak dalam (dadan S dan Neni M, 2014 hala. 1.38), adalah :

a.    Bersifat egosentris atau naif

b.   Relasi Sosial yang Primitif

c.    Kesatuan jasmani dan rohani yang hamper tidak terpisahkan

d.   Sikap hidup yang fisiognimis.

5.   Fungsi dan Tujuan Pendidikan di Taman Kanak-Kanak

Fungsi Pendidikan Taman  Kanak-Kanak dan Raudhatul Athfal adalah:

1.     Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.

2.     Mengenalkan anak dengan dunia sekitar.

3.     Menumbuhkan sikap dan prilaku yang baik.

4.     Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisai.

5.     Mengembangkan ketrampilan kreativitas dan kemampuanyang dimiliki anak.

6.     Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.

Tujuan dari pendidikan Taman Kanak-Kanak adalah:kan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputinmoral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, fisik motorik, kogniif, bahasa, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

6.     Prinsip-prinsip  Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak

Adapun Prinsip Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak sebagai berikut:

a.      Berorientasi pada kebutuhan anak

Anak usia dini sedang membutuhkan proses belajar untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangannya.  Oleh karena itu kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan berdasarkan perkembangan dan kebutuhan masing-masing anak.

b.     Berorientasi pada perkembangan anak

Kegiatan pembelajaran yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan dan perkembanagn anak.  Kegiatan pembelajaran disiapkan dengan memperhatikan cara belajar anak dari mulai cara sederhana ke rumit, konktit ke abstrak, gerakan ke verbal.

c.      Stimulasi terpadu

Stimulus harus diberikan secara terpadu sehingga seluruh aspek perkembangan anak dapat berkembangn secara optimal.

d.     Bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain

Kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan dengan menggunakan metode, materi bahan dan media yag menarik serta mudah diikuti oleh anak.

e.      Menggunakan pendekatan Tematik

Tema sebagai wadah mengenalkan berbagao konsep untuk mengenal dirinya dan lingkungan sekitarnya.  Tema dikembangkan dari hal-hal yang paling dekat dengan anak,sederhana serta menarik minat.

f.      Lingkungan Kondusif

Lingkungan harus diciptakan sedemikain menarik dan menyenangkan sehingga anak akan selalu betah dalam lingkungan sekolah baik diluar maupun di dalam lingkungan sekolah.

 

g.     Menggunaka berbagai sumber media dan sumber belajar

Penggunaan media dan sumber belajar dimaksudkan agar anak dapat bereksplorasi dengan benda-benda di lingkungan sekitarnya.

h.     Pemanfaatan teknologi Informasi

Pelaksanaan stimulus jika dimungkinkanmemanfaatkan teknologi untk kelancaran kegiatan contoh: tapr, televisi, radio, komputer.

i.       Pembelajaran bersifat demokratis

Pembelajaran di TK memberikan kesempatan kepada anak didik untuk berfikir, bertindak, berpendapat, serta berekspresi secara bebas dan bertanggunag jawab.

j.       Mengambangkan kecakapan hidup

Proses pembelajaran diarahkan untuk mengambangkan kecakapan hidup melalui penyiapan lingkungan belajr yang menunjang berkembangnya kemampuan monolong diri sendiri, disiplin dan sosialisai serta memperoleh ketrampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidupnya.

k.     Aktif,kreatif,inovatif, efektif dan menyenangkan

Proses pembelajaran dapat dipersiapkandengan kegiatan yang menarik, menyenangkan,membangkitkan rasa ingin tahu, memotivasi anak untuk berfikir kritis, menemukan hal-hal baru.

7.     Pendidikan pada Taman Kanak-Kanak

a.      Kualifikasi Pendidik pada Taman Kanak-Kanak

Kualifikasi dan kompetisi guru PAUD didasarkan pada Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Indonesi No. 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.               Kualifikasi Akademik Guru PAUD/TK/RA:

Guru pada PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yangdiperoleh dari program studi yang terakreditasi.

 

 

b.     Hak dan Kewajiban Pendidik di Taman Kanak-Kanak

1). Hak

Pendidikan padaTK berhak mendapat insentif baik dalam bentuk materi, penghargaan maupun peningkatan kinerja sesuai dengan kemampuan dan kondisi setempat, baik melalui APBN, APBD I dan II serta masyarakat

2). Kewajiban

Pendidik TK berkewajiban membimbing, menyiapkan lingkungan belajar yang mendukungperkembangan sesuai potensi anak dan pembentukan sikap dan prilaku anak.

8.     Ruang Lingkup Pengembangan Pendidikan di Taman Kanak-kanak

a.      Moral dan Nilai-nilai Agama

b.     Bahasa

c.      Fisik Motorik

d.     Kognitif

e.      Sosial Emosiaonal

f.      Seni

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts