Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Tuesday, April 13, 2021

Konsep Melipat

 

  

1.     Pengertian Melipat

        Natasya & Hapsari (2017), menyatakan bahwa melipat kertas yaitu seni menggunakan kertas berbentuk persegi sebagai bahannya dengan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti, maka dari itu memeliki seni yang tinggi. Melipat kertas dapat digunakan untuk membantu metode pembelajaran disekolah, dengan cara membentuk atau membuat apapun yang dapat menstimulus anak untuk aktif yaitu sebagai alat permainan edukatif.

        Selain itu Hajar & Evan (2017), menyatakan bahwa kegiatan melipat merupakan salah satu pengembangan motorik halus yang membutuhkan ketelitian, keterampilan dan pengembangan seni kegiatan melipat kertas ini, tidak hanya memerlukan ketelitian, kerapihan , maupun daya ingat anak, oleh karena itu untuk melatih perkembangan motorik halus anak perlu dikembangkan sejak dini yang bertujuan memudahkan dalam memberikan penyampaian suatu hal kepada anak.

        Pentingnya kegiatan melipat bagi anak usia dini menurut Doroty (2005) adalah sebagai satu bekal ia untuk hidup mandiri dikehidupan selanjutnya. Berawal dari belajar melipat kertas, anak diharapkan mampu melipat baju, ataupun melipat benda benda lain yang dapat dilipat. Melalui kegiatan melipat kertasjuga dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak, seperti melatih gerak otot otot tangan sehingga anak memiliki kemampuan untuk memegang pensil, meremas kertas ataupun membentuk benda dari adonan atau bahan lain.

        Berdasarkan pendapat diatasdisimpulkan bahwa melipat merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan keterampilan gerakan dan koordinasi tangan sehingga dengan diberikannya kegiatan melipat kertas dapat memperkuat otot otot telapak tangan dan jari jari tangan sekaligus melatih konsentrasi anak.

2.     Manfaat Melipat     

          Penggunaan melipat kertas banyak digunakan untuk sebagai kreasi seni dengan memiliki beberapa manfaat bagi lingkungan maupun perkembangan anak, jika untuk dalam lingkungan sebagai kerajinan tangan dan dalam perkembangan anak bermanfaat sebagai penghubung untuk membantu berkembangnya motorik anak khususnya perkembangan motorik halus anak, menurut Fadillah M (2014), ada manfaat dari penggunaan melipat kertas bagi perkembangan anak :

a.      Dapat melatih bahasa anak dengan bermain peran.

b.     Mengembangkan kreativitas anak.

c.      Mengembangkan social emosional anak.

d.     Mengembangkan motorik halus anak.

e.      Mengembangkan kemampuan kognitif anak.

Adapun beberapa manfaat dalam kegiatan melipat kertas menurut Fitriyah (2017), menyatakan bahwa kreasi melipat kertas dapat dikembangkan untuk pembelajaran anak anak dengan mengembangkan enam aspek perkembangan yaitu :

a.      Pengembangan agama moral dengan menstimulus melalui kegiatan yang mengenai ciptaan Tuhan, seperti binatang, tanaman, dll.

b.     Dengan adanya kegiatan melipat kertas adanya pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan melipat dan menempel.

c.      Kegiatan kreasi lipat kertas ini dapat mengembangkan bahasa melalui kegiatan menceritakan hasil karya yang telah dibuat didepan kelas.

d.     Kegiatan lipat kertas dapat mengembangkan social emosional dalam sikap mandiri dan disiplin dalam menyelesaikan kegiatan tersebut.

e.      Kegiatan melipat kertas dapat dapat mengembangkan kognitif anak sehingga anak dapat mengalami perubahan perilaku yang mencerminkan sikap kreatif, anak dapat mengenal bentuk, ukuran, nama benda, tekstur, dan fungsinya.

f.      Kegiatan melipat kertas dapat mengembangkan seni sehingga anak dapat menghasilkan karya yang telah dibuat sendiri dan mengembangkan minat dan bakat anak.

3.     Langkah Pembelajaran Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat

        Dalam proses kegiatan melipat kertas, guru atau peneliti hendaknya memberikan petunjuk melipat kertas kepada anak, agar mudah dipahami oleh anak dengan baik. Adapun petunjuk kegiatan melipat menurut Sumanto (2005), sebagai berikut :

a.      Guru memberikan contoh kepada anak tentang langkah langkah melipatkertas, lalu kertas yang digunakan guru ini lebih besar dibandingkan dengan anak, karena bertujuan untuk memperjelas proses lipatan tersebut. Kemudian hasil karya nya didokumentasikan didalam portopolio anak.

b.     Ketika proses melipat guru/ penelitimemberikkan arahan kepada anak seperti “ayo setrika kertasnya atau ayo lipat dari kanan ke kiri”, jadi anak diberi penguatan yang baik agar anak terlihat antusias dan rasa ingin tau nya tinggi.

c.      Bila anak telah menyelesaikan tugas yang diberikan, anak akan diberi kesempatan lagi untuk menciba kembali melipat kertas berdasarkan hasil sendiri, tanpa ada bantuan dari guru/ peneliti. Hal ini bertujuan agar anak menjadi disiplin, percaya diri, memiliki kemampuan motorik halus yang optimal.

4.     Langkah Langkah Kegiatan Melipat Kertas

        Pada saat melakukan kegiatan melipat, ada beberapa langkah langkah yang harus dipenuhi, agar sebuah model yang diinginkan terselesaikan dengan baik. Pada saat tersebut seperti guru memberikan penjelasan dan mencontohkan terlebih dahulu yang akan dikerjakan, membagikan kertas lipat kepada anak, menerangkan dan mencontohkan kembali tahap demi tahap, anak diberikan kesempatan mengerjakan sendiri sesuai petunjuk yang telah dicontohkan dan memberikan pujian hasil karya anak. Dengan adanya langkah langkah tersebut bertujuan agar anak memiliki kedisiplinan terhadap aturan yang ada, menghargai orang lain, ada rasa empati atau simpati, dan dapat menunggu giliran. Langkah langkah kegiatan melipat menurut Sumanto (2005), adalah sebagai berikut :

a.      Tahap persiapan, pada tahap ini dapat dimulai dengan menyiapkan media yang akan digunakan, seperti kertas, gunting, lem, spidol, pensil warna, dan aksesori tambahan lainnya yang berfungsi memperindah hasil karya tersebut. Selain itu, mempersiapkan model atau bentuk yang akan dibuat dan pembahasan yang mudah diinformasikan kepada anak.

b.     Tahap pelaksanaan, pada tahap ini dimulai dari bentuk pengenalan kertas tersebut kepada anak yaitu mengenal bentuk geometri, model melipat yang akan dibuat, membahas yang berhubungan dengan hasil karya yang akan dibuat, mengarahkan langkah langkah serta instruksi pada saat kegiatan berlangsung dan mempraktikkan tahap kegiatan melipat kertas sesuai model yang akan dibentuk sampai selesai.

c.      Tahap penyelesaian, yaitu tahapan akhir dimana pada hasil lipatan dapat diberi hiasan sesuai model bentuk tersebut. Contohnya membuat lipatan ayam, maka dapat ditambahkan jengger, mata, dan hiasan lainnya.

5.     Petunjuk Dasar Dasar Melipat

        Selain adanya langkah langkah pembuatan sebuah model lipatan, perlu mengetauhi petunjuk yang dilakukan pada saat kegiatan melipat kertas. Sumanto (2005), menyatakan bahwa adapun petunjuk petunjuk dasar melipat, yaitu :

a.      Gunakan jenis kertas yang digunakan untuk melipat, kertas lipat ini sudah ada yang sudah dikemas dengan berbagai ukuran kertas dari yang terkecil hingga yang paling besar dan berbagai warna. Dalam melipat kertas ini untuk jenis kertasnya tidak hanya berwarna warni, namun dapat juga menggunakan kertas HVS, Koran, kertas buku tulis, dan sebagainya.

b.     Setiap model lipatan itu bermacam macam yang akan menghasilkan sebuah bentuk lipatan seperti, bujur sangkar, bujur sangkar ganda, empat persegi panjang, dan segitiga. Misalnya untuk lipatan model ikan itu didasari lipatan segitiga, untuk lipatan perahu layaritu didasari lipatan persegi panjang.

c.      Untuk memudahkan kegiatan melipat ini harus diberikan suatu petunjuk atau arahan dalam proses pembuatan melipat tersebut. Misalnya lipatan dari kanan ke tengah, lipatan sudut, lipatan rangkap, lipatan dibalik, hasil ditarik keluar atau kedalam dan lipatan lainnya.

d.     Ketika hasil lipatan tersebut sudah terselesaikan memiliki penilaiannya tersendir, seperti kerapihan dan ketepatan teknik melipatnya. Untuk menambah keindahan dalam suatu lipatan bentuk tersebut, dapat diberikan hiasan sesuai selera dan kegunaannya.

 

 

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts