PERTANYAAN
- Jelaskan pengertian Demokrasi menurut The
Advanced Learner’s dictionary of Current English (Hornby, dkk.:261) ?
- Apa perbedaan antara Demokrasi langsung dan tak
langsung ? Jelaskan !
- Mengapa landasan pokok atau gugusan dasar pada
pemerintah demokrasi perlu dikembangkan ? Jelaskan !
- Sebutkan 11 pilar atau soko guru demokrasi menurut
USIS !
- Tuliskan nilai-nilai demokrasi menurut Henry B.
Mayo !
- Apa yang dimaksud dengan oligarki, anarki,
mobokrasi dan diktator ?
- Mengapa dalam sistem pemerintahan parlementer
sering terjadi pergantian ?
- Bagaimana cara menegakkan demokrasi di zaman
reformasi sekarang ini ?
- Apakah ciri dan aspek demokrasi Pancasila !
- Sebutkan jenis Pendidikan Demokrasi serta apa visi
dan misi Pendidikan Demokrasi ?
JAWABAN
- Demokrasi adalah konsep kehidupan negara atau
masyarakat tempat warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam
pemerintahan melalui wakil-wakilnya yang dipilih. Lalu, pemerintahannya
mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragama, berpendapat,
berserikat serta menegakkan rule of law. Selain itu, adanya
pemerintahan mayoritas yang menghormati hak-hak kelompok minoritas dan
masyarakat yang warga negaranya saling memberi peluang yang sama.
- Demokrasi langsung adalah dimana masyarakatnya ikut
berpartisipasi secara langsung dalam pemerintahan. Contoh Pemilihan Kepala
Desa yang dilakukan warga masyarakat desa dengan memilih langsung calon
yang akan menjadi Kepala Desa mereka. Para calon menggunakan tanda gambar
hasil pertanian, seperti padi dan pisang. Rakyat memberikan suara kepada
calon masing-masing yang dipilih dengan memasukkan lidi ke dalam tabung
suara milik calon yang dipilihnya. Calon yang memiliki lidi terbanyaklah
yang terpilih menjadi kepala desa.
Demokrasi tidak langsung adalah setiap penduduk dalam jumlah tertentu
memilih wakilnya untuk duduk dalam suatu badan perwakilan. Wakil-wakil rakyat
yang duduk dalam badan perwakilan inilah yang menjalankan demokrasi. Rakyat
tetap merupakan pemegang kekuasaan tertinggi.
- Karena pada dasarnya manusia itu mempunyai
kemampuan yang sama dalam hubungan antara yang satu dan yang lain. Di
samping adanya pengakuan partisipasi di dalam pemerintahan dan pengakuan
hakikat dan martabat manusia.
- – Kedaulatan rakyat
- Pemerintah berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
- Kekuasaan mayoritas
- hak-hak minoritas
- jaminan Hak Asasi Manusia
- Pemilihan yang bebas dan jujur
- persamaan di depan hukum
- proses hukum yang wajar
- pembatasan pemerintahan secara konstitusional
- pluralisme sosial, ekonomi dan politik
- nilai-nilai toleransi, pragmatisme
- kerja sama dan mufakat
- Nilai-nilai demokrasi menurut Henry B. Mayo :
- Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara
melembaga;
- Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai
dalam suatu masyarakat yang sedang berubah;
- Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara
teratur;
- Mengakui dan menganggap wajar adanya
keanekaragaman
- Menjamin tegaknya keadilan.
- Oligarki adalah sistem pemerintahan yang
dijalankan oleh segelintir orang untuk kepentingan orang banyak.
Anarki adalah pemerintahan
yang kekuasaannya tidak jelas, tidak ada peraturan yang benar-benar dapat
dipatuhi. Setiap individu bebas menentukan kehendaknya sendiri-sendiri.
Mobokrasi adalah pemerintahan yang dikuasi oleh kelompok orang
untuk kepentingan kelompok yang berkuasa, bukan untuk kepentingan rakyat.
Diktator adalah kekuasaan yang terpusat pada seseorang yang
berkuasa mutlak (otoriter).
- Karena dalam negara demokrasi dengan sistem kabinet
parlementer, kedudukan kabinet berada di bawah DPR (Parlemen) dan
keberadaannya sangat bergantung pada dukungan DPR. Apabila kebijakan
kabinet tidak sesuai dengan aspirasi rakyat yang tercermin di DPR
(parlemen) maka DPR dapat menjatuhkan kabinet dengan mosi tidak percaya.
- Dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi pada era
reformasi saat ini harus tetap berada dalam kerangka konsep negara
demokrasi sesungguhnya. Demokrasi yang dijalankan harus berlandaskan pada
konstitusi yang ditetapkan oleh para wakil rakyat di MPR. Selain itu perlu
penegakan supremasi hukum yang sebenar-benarnya dan tidak pandang bulu.
Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum, tidak
memandang apakah sebagai pejabat negara maupun masyarakat biasa.
- Ciri demokrasi Pancasila antara lain bersifat
kekeluargaan dan kegotongroyongan yang bernapaskan Ketuhanan Yang Maha Esa;
menghargai hak-hak asasi manusia dan menjamin adanya hak-hak minoritas;
pengambilan keputusan sedapat mungkin didasarkan atas musyawarah untuk
mufakat; serta bersendi atas hukum.
Aspek-aspek demokrasi Pancasila :
-
Aspek formal yakni aspek yang
mempersolkan proses dan caranya rakyat menunjuk wakilnya dalam badan perwakilan
rakyat dan dalam pemerintahan
-
Aspek materiil, yakni aspek yang
mengemukakan gambaran manusia, mengakui harkat dan martabat manusia, serta
menjamin terwujudnya masyarakat manusia Indonesia sesuai dengan gambaran,
harkat dan martabat tersebut
-
Aspek Normatif (kaidah), yakni
aspek yang mengungkapkan seperangkat norma atau kaidah yang menjadi pembimng
dan kriteria dalam mencapai tujuan kenegaraan.
-
Aspek Optatif, yakni aspek yang
mengetengahkan tujuan atau keinginan yang hendak dicapai.
-
Aspek Organisasi, yakni aspek yang
mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan demokrasi Pancasila
-
Aspek Kejiwaan, yakni aspek
kejiwaan demokrasi Pancasila ialah semangat para penyelenggara dan para pemimpin
pemerintahaan.
- Jenis Pendidikan Demokrasi :
a.
Pendidikan demokrasi secara
formal, yaitu pendidikan yang melewati tatap muka, diskusi timbal balik,
presentasi yang biasanya dilakukan di sekolah atau perguruan tinggi
b.
Pendidikan demokrasi secara
informal, yaitu pendidikan yang melewati tahap pergaulan di rumah ataupun
masyarakat sebagai bentuk aplikasi nilai berdemokrasi
c.
Pendidikan nonformal, yaitu
pendidikan yang melewati tahap di luar lingkungan masyarakat.
Visi Pendidikan Demokrasi adalah sebagai wahana
substantif, pedagogis, dan sosial kultural untuk membangun cita-cita nilai,
konsep, prinsip serta keterampilan demokrasi dalam diri warga negara melalui
pengalaman hidup dan berkehidupan demokrasi dalam berbagai konteks.
Misi Pendidikan Demokrasi adalah
-
menfasilitasi warga negara untuk
mendapatkan berbagai akses kepada dan menggunakan secara cerdas berbagai sumber
informasi tentang demokrasi dalam teori dan praktik untuk berbagai konteks
kehidupan.
-
Menfasilitasi warga negara untuk
dapat melakukan kajian konseptual dan operasional secara cermat dan
bertanggungjawab terhadap berbagai cita-cita.
-
Menfasilitasi warga negara untuk
memperoleh dan memanfaatkan kesempatan berpartisipasi, serta cerdas dan
bertanggungjawab dalam praksis kehidupan demokrasi di lingkungannya seperti
mengeluarkan pendapat, berkumpul, berserikat, memilih serta memonitor dan
mempengaruhi kebijakan publik.
No comments:
Post a Comment