Saat ku
tenggelam dalam sendu waktu pun enggan umtuk berlalu, ku berjanji tuk menutup
pintu hati ku entah untuk siapa pun itu. Mengapa? karna ku terjebak dalam masa lalu.
Masa lalu yang membuat ku tak bisa melangkah ke depan, luka-luka yang tak bisa
kusampaikan oleh kata- kata.
Di pagi
hari ku terbangun dan berkaca, ku merasa ada yg berbeda di kebiasaanku di pagi
hari. Kebiasaan jaman itu ialah di pagi hari ku terbangun lalu bergegas untuk ke
kamar mandi dan menuju rumah Ardi untuk membuatkannya sarapan. Dan jaman itu
aku dan ardi sedang tentram dan jarang muncul konflik atau apapun permasalahan.
“Hey Ardi ayo bangun! Sudah pagi aku sudah masak makanan favorit kamu!” ucapku
dan ardi terbangun seperti biasanya lagi setiap dia terbangun dia selalu
tersenyum bahagia melihatku yang setiap pagi datang kerumahnya membawakan
sarapan untuknya. Ardi sangat menyukai masakanku saat itu, berhubungan sekolah
aku saat itu sangat dekat dengan rumah ardi jadi kusempatkan pagi hari
kerumahnya terlebih dahulu dan bersarapan dengan nya.Aku dan orang tua ardi
sangat dekat,itu pengalaman pertama aku dekat dengan orang tua pacarku,setelah
aku sarapan bersama kulangsung menuju sekolah.
Aku
dan ardi beda sekolah,akan tetapi sekolah kami berdekatan,pada jaman awal kami
berpacaran ardi selalu menjaga hatinya,tapi waktu cepat berlalu ardi bosan
dengaqn hubungan yang sudah kita jalin dan pada saat itupun aku sibuk dengan
sekolahku aku fokus ujian sekolah.dan saat itupun ardi jarang sekali memberi
kabar,tapi aku masih berfikir positif “mungkin dia juga sibuk dengan urusan
sekolahnya”ucapku,tapi telah berhari-hari dia tetap tidak memberi kabar dan
akupun bergegas menuju rumahnya dan bertanya pada mamahnya”mah,apakah ardi
sedang dirumah?”tanyaku,dan mamh ardi menjawab”ardinya sedang pergi bermain
dengan teman-teman”ucap mamah ardio dan amamh ardipun segera menelpon ardi yang
sedang bermain itu dan memberi tau bahwa aku sedang ada dirumahnya,dan ardipun
bergegas untuk pulang.Saat kita sudah bertemu akupun meminta maaf kepada ardi
karna aku terlalu fokus untuk ulangan dan ardipun mengerti,tapi tetap saja iya
tidak seperti dulu kala yang selalu memberiku kabar setiap waktu.Dan semenjak
itulah aku dan ardi selalu bertengkar karena persoalan tentang kabar.sampai
ardi memutuskan hubungan dan aku benar-benar
tidak ingin selesai karna permasalahan ini,tapi tetap ardi ingin kami
berenti sampai disini lalu akupun tidak memaksakan lagi.
Setelah aku dan ardi putus udah seminggu.aku mendengar kabar kalau dia
ternyata balikan dengan mantannya,akupun langsung bertanya lewat media
social”ardi kamu balikkan dengan mantanmu?”ardipun membalas chat
“tidak!”,awalnya ardi tidak mengaku akan tetapi waktu telah berlalu berrbulsn-bulan
dan ternyata benar bahwa mereka balikan dan akupun pasrah,kacau dan sakit
hati,tapi apa boleh buat?
Aku
mendapat kabar lagi. Ternyata ardi disekolahnya digoda-goda untuk baklikan
dengan mantannya itu,setiap hari ardi selalu disuruh oleh teman- temannya untuk
balikkan dengan mantannya .hari demi hari aku melalui rasa-rasa perih,sedih dan
aku lupa bagaimana caranya bahagia.akupun selalu menutupin rasa kesedihanku
didepan banyak orang waktupun tidak terasa
kini sudah setaun dan akupun tetap mencoba lembaran baru tapi tetap aku tidak
melakukannya.disaat aku sendiripun aku selalu terbayang-bayang atas luka hati
yang telah dia berikan,Aku selalu bertanya tanya”mengapa dia seperti itu?mengapa”apakah
hanya aku yang paling tersakiti didunia ini?.
No comments:
Post a Comment