Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan
Masalah
Untuk mengatasi
masalah kegiatan pembelajaran selama masa pandemi saat ini Kepala sekolah
hendaknya memperhatikan komponen-komponen terkait pengelolaan sekolah. Sejumlah
komponen pengelolaan sekolah di masa AKB yang harus dipahami para kepala
sekolah. Komponen penting tersebut meliputi:
1. Tugas utama sekolah adalah keselamatan dan mencerdaskan
Di masa AKB, kepala sekolah bertanggung jawab agar sekolah
berperan mengutamakan keselamatan semua warga sekolah. Fokus utama pada yang
rentan terpapar covid-19. Misalnya yang berusia lanjut, memiliki riwayat
penyakit penyerta, seperti diabetes, ganggung paru-paru, ginjal, autoimun dan
ibu hamil.
2. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) harus diutamakan
Di masa AKB, kepala sekolah melaksanakan MBS terbatas.
Pelaksanaannya dibatasi, karena tidak seluruh komponen MBS dapat dilaksanakan
secara tatap muka (luring), melainkan juga perpaduan daring, baik dengan
media online conference atau aplikasi percakapan seeprti
whatsapp.
Metode yang beragam perlu dilakukan dalam membuka dan
menutup pembelajaran virtual. “Misalnya dengan mengawali pesan keselamatan
sebelum melaksanakan blended learning. Dalam blended learning harus
disertai monitor perekam gambar atau siaran langsung untuk keamanan bagi
Kesehatan,” kata Dedi. Jika diperlukan, pembelajaran virtual juga melibatkan
psikolog. Di antaranya dalam menentukan kapan anak tepat memulai belajar, kapan
anak jenuh belajar virtual, bagaimana pula solusinya.
3. Peran kepala sekolah sebagai manajer
Peran sebagai manager menjadi kunci utama dalam pengelolaan
sekolah, dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
4. Kejenuhan pembelajaran virtual
Kepala sekolah harus memantau pembelajaran virtual para guru.
Sejumlah persoalan yang harus dihindari dalam pembelajaran daring misalnya
materi tidak monoton, jaringan internet tidak sering mengalami gangguan, siswa
kurang antusias, dan guru yang kurang berimprovisasi.
Kejenuhan pembelajaran virtual dapat dikurangi dengan
sejumlah cara, di antaranya: tema bersama, membangun antusias pribadi siswa,
pemberian simbol, dan pemberian penghargaan. Tema bersama harus
disosialisasikan dengan unik, ada keterkaitan erat antar-bidang studi, ajakan
yang memotivasi semangat siswa.
5. Metodologi pembelajaran virtual yang solutif
Pembelajaran virtual bukan semata untuk tujuan penyampaian
materi bidang studi. Pemilihan metodologi, diharapkan juga mampu menjalin kerja
bersama dalam sebuah tim; menggabungkan beberapa metode proyek sesuai
kesepakatan; mendorong berkompetisi sehat antar-kelompok.
No comments:
Post a Comment