Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, November 25, 2020

Metode-metode pengukuran Kapal Laut

 


Alat–alat pemantau umumnya termasuk Peralatan-peralatan yang mampu mengukur perubahan-perubahan, khususnya untuk poros-poros yang berputar, atau perubahan-perubahan suhu operasional pada sistem mekanis maupun elektris. Dalam setiap kasusnya, unit-unit yang bisa dijinjing, dengan probe-probe jarak jauh atau sensor-sensor yang terpasang secara tetap/permanen, yang disambung pada sistem-sistem pengukuran di kapal, bisa digunakan.

Kelebihan dari instalasi yang dipasang secara tetap ialah bahwa pembacaan-pembacaan bisa dilakukan secara terus-menerus sehingga memberikan perawatan bersifat pencegahan pada saat yang tepat.

Disinilah letak penyebabnya mengapa banyak teknologi maju atau canggih dibuat. Sebagai contoh, sistem multilog SKF berbentuk modul membuat pengukuran-pengukuran bisa ditangkap dari sensor-sensor dibanyak lokasi. Datanya secara otomatis bisa dikirimkan ke server database dengan perangkat lunak untuk analisis yang khusus dipasang untuknya (dedicated analysis software). Sistem pemantauan untuk keseluruhannya (overall monitoring system) bisa secara operasional disambungkan satu sama lainnya (interconnected) dengan sistem pengontrol yang didistribusikan di kapal (Ship’s Distributed Control System-DSC), memungkinkan parameter-parameter untuk keperluan operasi seperti putaran mesin dianalisis dengan data operasi lainnya.

Jenis sistem pemantauan ini membuat Condition Monitoring (CM) menjadi handal, konsisten, dan sangat akurat dengan data yang tertangkap terpresentasikan dalam format yang mudah dimengerti.

Meskipun begitu, patut untuk dipertimbangkan bahwa pergantian cepat sesungguhnya (transient nature) dari banyak awak kapal bisa membuat sulit untuk menjaga atau mempertahankan standar perawatan yang tinggi secara konsisten untuk setiap kapal. Tanpa keterampilan dari spesialis CM yang telah berpengalaman detail-detail yang lebih rinci (finer detail) dari data yang dikumpulkan bisa menjadi sulit untuk diinterpretasikan. Karena itu,opsi lebih lanjut khususnya untuk kapal-kapal yang lebih besar, adalah berpartner dengan suatu organisasi SKF yang menawarkan 24/7 pemantau jarak jauh (remote monitoring) untuk sistem di kapal dengan menggunakan sistem-sistem komunikasi standar dari kapal.

Akibat yang akan ditimbulkan bila perawatan mesin tidak dilaksanakan dengan baik, maka akan terjadi sebagai berikut.

·       Kapal tabrakan, karena kerusakan permesinan secara mendadak, tidak terkontrol, dan sebagainya.

·       Kapal tenggelam, hilangnya kapal termasuk anak-buah kapal dan seluruh muatan (Total Lost), karena tabrakan, pecahnya “see chest”, kebakaran di dalam kamar mesin, dan sebagainya.

·       Kapal bergetar, akibat perawatan dan perbaikan Poros Engkol yang tidak tepat, sehingga dapat merusak bagian-bagian mesin lainnya.

·       Kapal bergetar, salah satu Daun Baling-baling (Propeller) pernah kandas atau menghantam balok keras, dapat juga merusak bagian-bagian mesin ataupun instalasi listrik kapal.

·       Kapal menganggur (delay), karena terjadinya kerusakan dan perbaikan yang tidak terencana (Break Down) dan tidak cukup suku cadangnya.

·       Pembengkakkan (overheat) biaya operasi kapal, karena kerugian –kerugian terus-menerus sulit dipekirakan (dianggarkan).

·       Biro klarifikasi tidak merekomendasikan kapal untuk berlayar, karena permesinan kapal tidak memenuhi syarat Klass.

·       Rekanan usaha perdagangan tidak merekomendasikan untuk menyewa (charter) kapal tersebut.

Asuransi akan membebankan biaya yang lebih kepada perusahaan kapal secara keseluruhan tidak menjalankan perawatan dan perbaikan dengan benar (Low performance).

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts