Literasi merupakan dasar yang sangat
penting bagi anak usia dini. Dengan adanya literasi anak akan terbiasa
dengan baca-tulis. Anak usia dini
akan mengalami pembiasaan yang positif. Secara pelahan anak akan mencintai bahan literasinya. Dengan rasa
senang anak akan memahami bahan literasi yang dibaca/tulisnya. Lebih lanjut
dalam penelitian Hilbert & Eis,
mengemukakan penggunnaan/penerapan intervensi awal perkembangan literasi awal
terhadap kemampuan literasi anak terutama berkaitan dengan kemampuan penamaan
gambar, bersajak/aliterasi dan kosa kata mempunyai manfaat
yang sangat besar bagi kehidupan anakselanjutnya.
Intervensi awal yang dilakukan oleh guru maupun orang tua sebenarnya, membantu
anak dalam mengembangkan kemampuan literasi dan bahkan sebagai media untuk
mendiagnosa kesulitan anak terkait kemampuan literasinya. Oleh karena itu,
dengan gencar dilakukannya gerakan literasi oleh para praktisi pendidikan akan
sangat membantu mencetak individu yang
tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, namun juga memiliki pola pikir kritis
dan logis. Kemampuan itu dimaksudkan agar anak mempunyai fondasi yang kokoh
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar
Khusus untuk anak PAUD, pendidikan
literasi penting dilakukan karena memiliki banyak manfaat. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa pendidikan
literasi perlu diterapkan
sejak dini.
1.
Melatih
kemampuan dasar anak untuk membaca, menulis, dan menghitung
Pendidikan
literasi untuk anak PAUD dapat dilakukan
dengan kebiasaan membacakan buku cerita atau dongeng pada anak
secara rutin. Meski terkesan seperti kegiatan sederhana, membacakan
buku pada anak adalah tahap awal mengenalkan mereka pada
dunia literasi. Sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu divisi
Kementerian Pendidikan Amerika Serikat
menunjukkan bahwa balita yang terbiasa dibacakan buku
oleh orang tua mereka bisa lebih
cepat mengenal abjad. Survei lainnya memperlihatkan keberhasilan balita
dalam tahapan literasi awal, seperti menulis namanya sendiri, membaca atau berinteraksi
dengan buku. Dalam kegiatan membaca
itu anak hendaknya juga diajak
berhitung.
2.
Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis
Kemampuan
literasi yang tinggi akan berbanding lurus dengan kemampuan anak
untuk menerima, mengolah, dan
menyikapi setiap informasi yang
diterimanya. Oleh karena itu, pendidikan
literasi yang diterapkan pada
anak PAUD berperan sebagai fondasi untuk anak agar bisa memiliki kemampuan berpikir
kritis dan logis. Hal tersebut
perlu dipersiapkan agar anak ketika dihadapkan dengan berbagai situasi dapat
menyelesaikannya dengan baik. Hal tersebut
juga sebagai sebagai investasi yang akan berguna saat
anak mulai memasuki dunia masyarakat yang sebenarnya di
masa mendatang.
3.
Mempersiapkan
anak untuk memasuki dunia sekolah
Mengenalkan
poin-poin utama dalam pendidikan literasi pada anak prasekolah/PAUD akan sangat
membantu anak mempersiapkan diri saat memasuki dunia sekolah. Perkembangan
sosial-emosional, kognitif, bahasa, dan literasi merupakan aspek-aspek penting
yang harus dimiliki anak. Aspek-aspek
tersebut saling berhubungan satu sama
lain. Tahapan literasi awal yang
meliputi bahasa lisan dan tulisan
serta pengetahuan mengenai angka dan
huruf menjadi kunci keberhasilan
anak PAUD dalam baca-tulis. Kemampuan tersebut akan
menjadi andalan mereka ketika memasuki sekolah dasar. Perkembangan literasi yang baik sangat berkolerasi dengan
prestasi anak pada
masa yang akan datang.
No comments:
Post a Comment