A.
Secara umum komunikasi merupakan kegiatan yang dilakukan manusia
untuk saling memahami atau mengerti suatu pesan yang disampaikan seseorang
kepada lawan bicaranya atau juga dapat dikatakan sebagai proses pemindahan
pesan atau informasi dari indivitu ke individu atau individu ke kelompok kecil
maupun besar. (Oktarina & Abdullah, 2017)
Laswell menjelaskan secara eksplisit dan kronologis tentang lima
komponen yang terlibat komunikasi, yaitu: siapa (pelaku komunikasi pertama yang
mempunyai inisiatif atau sumber, mengatakan apa (isi informasi yang
disampaikan), kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran
penerima), melalui saluran apa (alat penyampaian informasi), dengan
akibat/hasil apa (hasil yang terjadi pada diri penerima pesan). (Oktarina &
Abdullah, 2017:5)
Laswell juga menjelaskan bahwa dalam proses komunikasi harus
mencakup kelengkapan dari unsur-unsur komunikasi sehingga menjadi efektif
diterima, unsurunsur komunikasi tersebut terdiri dari : a. Komunikator, yaitu
pihak yang memberikan atau menyampaikan pesan kepada audiens baik secara
langsung maupun tidak langsung. Seorang komunikator juga dapat bertindak
sebagai sumber pesan atau informasi. b. Pesan, yaitu materi yang akan
disampaikan merupakan objek dari informasi yang akan menjadi bahasan. c. Media,
merupakan sarana penghubung atau penyampaian dan penerima pesan yang digunakan
komunikator maupun komunikan dalam menyampaikan maupun menerima pesan. d.
Komunikan, yaitu pihak yang menerima isi pesan atau informasi dari pihak
komunikator baik perorangan maupun lembaga. e. Efek, yaitu hasil yang dapat
dilihat sebagai pengaruh, dari diterima atau ditolaknya suatu isi pesan atau
informasi. (Oktarina & Abdullah, 2017)
Komunikasi dapat dibagi menjadi 4 model
yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal.
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah suatu keinginan
berkomunikasi antara individua atau kelompok yang mempergunakan bahasa sebagai
alat penghubung. Proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik bila komunikan
dapat menafsirkan dengan tepat pesan yang disampaikan oleh komunikator melalui
bahasa dalam bentuk kata-kata maupun kalimat Dengan cara ini orang tua dapat
mempengaruhi atau memberikan pemahaman kepada anak melalui pikiran dan emosi
untuk memperhatikan apa yang disampaikan dan anak mungkin akan berusaha untuk
mendengarkan pesan-pesan yang akan disampaikan oleh orang tuanya.
2. Komunikasi non-verbal
Komunikasi non-verbal atau isyarat sering
menyampaikan suatu pesan
dalam menyampaikan suatu pesan kepada anak.
Orang tua dapat menggerakan hati anak untuk melakukan sesuatu tanpa berkata
apapun. Dalam konteks sikap dan perilaku orang tua yang lain. Pesan non-verbal
juga dapat menerjemahkan suatu gagasan, keinginan, atau maksud yang terkandung
dalam hati. Tanpa harus menggunakan kata-kata sebagai pendukungnya.
a. Komunikasi tulisan
Komunikasi tulisan adalah proses
penyampaian pesan dimana tidak menggunakan kata-kata dalam penyampaianya,
melainkan menggunakan bahasa-bahasa non-verbal atau bahasa tertulis seperti,
tulisan, sms, email, media sosial, dan lain-lain. Komunikasi tulisan ini sering
digunakan oleh orang tua dan anak dalam suatu hubungan keluarga.
b. Komunikasi simbol
Komunikasi yang terungkap lewat simbol
adalah komunikasi lewat pemberian atau hadiah, ekspresi wajah, bahasa dan gerak
tubuh yang dapat menumbuhkan kata-kata untuk menjelaskannya. Simbol merupakan
dukungan yang bagus dan penting dalam berkomunikasi. Tetapi sedekat apapun
relasi yang dimiliki, penggunaan simbol tanpa kata-kata tidak dapat digunakan dengan
baik. Simbol hanya akan berfungsi dengan baik dalam berkomunikasi jika disertai
kata-kata dalam menjelaskannya. (Rahmawati & Gazali, 2018)
No comments:
Post a Comment