Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, May 31, 2023

Peran Kepala Sekolah Dalam Membangun Manajemen Sekolah

 Kelebihan pertama dalam pembelajaran daring adalah lebih praktis dan santai. Praktis karena dapat  memberikan  tugas  setiap  saat  dan  pelaporan  tugas  setiap  saat. Kedua,  lebih  fleksibel  bisa dilakukan  kapanpun  dan  dimanapun. Pembelajaran  daring  menyebabkan  waktu  yang lebih  fleksibel bagi wali yang bekerja di luar rumah dan bisa menyesuaikan waktu untuk mendampingi siswa belajar. Ketiga, menghemat waktu dan dapat dilakukan kapan saja. Semua siswa dapat mengaksesnya dengan mudah, artinya dapat dilakukan dimana saja. Penyampaian informasi lebih cepat dan bisa menjangkau banyak  siswa  lewat WA  Group.

Keempat,  lebih  praktis  dan  memudahkan dalam pengambilan  nilai pengetahuan terutama bila memakai Google Form. Jika menggunakan Google Form, nilai bisa langsung diketahui  sehingga siswa  lebih  tertarik  dalam  mengerjakan tugas.  Selain  itu  siswa  juga  dimudahkan dalam mengerjakannya. Siswa tinggal memilih pilihan jawaban yang dianggap benar dengan meng-klik pilihan  jawaban  yang  dimaksud. Kelebihan  kelima  adalah  siswa bisa  dipantau  dan  didampingi  oleh orang  tua masing-masing. Kelebihan  keenam,  guru  dan  siswa  memperoleh  pengalaman  baru  terkait pembelajaran daring. Peran orang tuadalam mendampingi siswa lebih banyak.

Pembelajaran daring dapat terlaksana karena ada beberapa faktor pendukung, faktor pendukung tersebut diantaranya adalah handphone, pulsa, kuota dan jaringan internet yang stabil dan baik. Handphone menjadi faktor pendukung utama dalam pembelajaran daring karena tanpa adanya handphone pembelajaran daring tidak akan terlaksana. Purwanto et al. (2020: 7) juga mengungkapkan bahwa fasilitas ini sangat penting untuk kelancaran proses belajar mengajar, seperti laptop, komputer ataupun handphone yang akan memudahkan guru untuk memberikan materi belajar mengajar secara daring. Cara guru dalam memanfaatkan faktor pendukung dalam pembelajaran daring adalah memaksimalkan penggunaannya dengan cara mencari media pembelajaran berupa video serta terus mengikuti perkembangan atau kemajuan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring yang dilaporkan oleh orang tua melalui grup whatsapp. Selain itu juga guru memberikan informasi atau hal-hal yang ditanyakan oleh peserta didik dalam pembelajaran.

 

Alternatif Pengembangannya

Beberapa langkah yang saya ambil sebagai kepala sekolah dalam membangun manajemen sekolah yang salah satunya tetap memasukkan unsur pembelajaran aktif MIKiR di tengah pandemi Covid-19, yaitu:

1. Mendayagunakan seluruh komponen pendidikan dalam rangka menjamin terlaksananya pembelajaran dengan suasana yang berbeda

Merancang kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi darurat bencana covid-19 ini melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi (kelas pintar). Langkah ini sangat penting mengingat bahwa kegiatan belajar mengajar akan dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh (daring).

Saya bersama para guru membuat peta pengajaran yang rinci dan akurat tentang sebaran materi yang akan dilaksanakan/ dibahas selama pandemi Covid-19. Serta meminta para guru antar mata pelajaran untuk dapat berkolaborasi dan mengatur jadwal sehingga beban tugas peserta didik tidak terlalu tinggi dan menumpuk. Selain itu, berdasarkan edaran bapak Walikota Jambi bahwa tugas tidak hanya aspek pengetahuan, maka kami juga menyelipkan aspek life skills (kecakapan hidup) dimana siswa merasa pembelajaran daring harus menyenangkan dan bermakna.

 

2. Memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa dan orangtua

Segenap pemberian motivasi kepada para guru juga saya sampaikan agar apapun kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh guru dapat dibicarakan dengan baik tentang pemanfaatan media daring ataupun solusi yang ingin di dapatkan. Guru mengajar online artinya membutuhkan ekstra energi untuk menyiapkan materi, dan lain-lain.

Seluruh warga sekolah tentunya sangat merindukan sekolah terutama bagi siswa, sekolah adalah rumah kedua bagi mereka.Saya selalu memberikan kata kata motivasi dan juga himbauan agar dalam masa masa yang penuh kebosanan ini siswa tetap bersemangat melakukan aktivitas/tugasnya di rumah. Orangtua pun demikian, banyak yang merasa stres dan kewalahan karena menjadi guru dadakan di rumah bagi anak anaknya.

Saya mengirimkan kalimat apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada segenap orangtua melalui whatsapp grup paguyuban seluruh kelas yang berisikan 1000 orang anggota. Seluruh orangtua memberikan feedback yang sangat responsif terhadap penyerahan tugas dll. Pesan semangat dan motivasi tentunya sedikit banyak akan mampu menghidupkan kembali semangat yang mulai mengendor sesuai petuah ala Ki Hajar Dewantara: “Ing Madya Mangun Karsa” atau di tengah-tengah memberi semangat tentu saja langkah ini sangatlah efektif.

 

3. Melakukan pelatihan daring secara singkat mengenal platform pembelajaran jarak jauh (PJJ)

Saya selaku kepala sekolah menyadari keterbatasan kemampuan dan sarana yang tersedia. Tidak semua guru mampu mengoperasikan platform daring dan mempunyai sarana seperti ketersediaan kuota sepanjang waktu. Disinilah peran para guru yang melek IT dan yang telah mendapatkan pelatihan pelatihan berbasis nasional dan internasional di bidang IT.

Guru-guru yang melek IT mendampingi guru lain yang belum bisa sehingga ketercapaian penggunaan dan pengoperasian platform dapat dijalankan. Kini, untuk kuota para guru pun sudah dimasukkan ke dana bos sesuai edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga kendala kuota bukan lagi menjadi penghalang bagi para guru untuk mengoperasikan aplikasi pembelajaran daring/online.

SMAN yang saya bina lebih dari 90 % gurunya mampu IT sehingga mereka menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring seperti: Edmodo, Google Classroom, Google Form, Quizizz, Quipper, Facebook, Instagram, Youtube, dll.

 

4. Mentransformasikan laporan tugas ke dalam bentuk daring untuk Dinas Pendidikan

Seluruh pemangku kepentingan sekolah yang bertugas dan menjabat untuk menyusun rencana kerja darurat untuk dilaporkan setiap harinya. Laporan tersebut secara terperinci seperti deskripsi kegiatan dan bukti fisik seperti foto dan lain-lain. Laporan dikirim melalui google form sehingga memudahkan semua pemangku kepentingan sekolah dalam pelaporan dan bertanggungjawab atas tugas dan kinerja masing-masing.

5. Melakukan komunikasi multi arah dalam upaya sterilisasi satuan pendidikan

Wabah yang sedang berlangsung ini sangat memprihatinkan dan tentu saja pihak sekolah harus ikut andil dalam melakukan upaya upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sekolah mendapatkan bantuan dari instansi terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan (disinfectant spray) di lingkungan sekolah agar sekolah siap digunakan pada waktunya. Selain itu, para siswa diajarkan untuk membuat disinfektan sendiri dan menjadi agen pencegahan covid 19 di rumahnya masing-masing.

 

 


No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts