Media Kartu merupakan kartu
yang berisi gambar, teks atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun anak
kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar tersebut. Media Kartu juga berupa kartu
gambar yang memiliki dua sisi, sisi yang satu menampilkan gambar obyek dan sisi
yang lain menampilkan kata yang menerangkan objek.
Media Kartu tersebut disimpan dalam satu kotak yang menunjukkan jumlah kartu dari sebuah kelompok gambar. Kelompok gambar
menunjukkan tema gambar (binatang, sayuran, buah-buahan, bagian-bagian tubuh,
nama bilangan, nama kendaraan).
Media Kartu bertujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kemampuan siswa
dalam membuat puisi. Bagi guru, media ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengkondisikan
situasi belajar. Keterlibatan anak secara aplikatif dengan bantuan guru yang
proaktif akan menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif dan efisien. Guru bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan.
Media Media Kartu mempunyai kegunaan
sebagai berikut:
- Untuk memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
bersifat verbalistis;
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera;
- Menimbulkan kegairahan belajar;
- Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara
anak didik dengan lingkungan dan kenyataan;
- Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri
menurut kemampuan dan minatnya.
Media Kartu memiliki peran
dalam membantu memudahkan anak dalam pembelajaran kosakata bahasa Indonesia dan
kemampuan membuat puisi. Pemilihan kata-kata pada Media Kartu dalam pembelajaran pun harus
memperlihatkan sasaran yang harus disesuaikan dengan pertumbuhan dan
perkembangan siswa.
Media Kartu yang diperlihatkan kepada anak diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan membuat puisi, menimbulkan sikap
aktif dan dapat berkomunikasi di lingkungannya. Media Media Kartu tergolong
dalam media berbasis visual yang memegang peranan penting dalam proses belajar.
Arsyad (2000:89) mengemukakan bahwa “Media visual dapat memperlancar
pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual dapat pula menumbuhkan minat
anak dan dapat memberikan hubungan antara isi pelajaran dengan dunia nyata.” Media Kartu merupakan salah satu media pembelajaran
yang dapat terlihat secara visual sehingga anak akan tertarik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan.
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan
dimanapun diperlukan. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta
proses pembelajaran dapat ditingkatkan. Peran guru mengalami perubahan ke arah
yang positif. Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu
media visual, audio, dan audiovisual.
Media
pembelajaran, menurut Gerlach dan Ely (dalam Asyhar, 2011:7-8), memiliki
cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang
membangun suatu kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran mencakup semua sumber
yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran.
No comments:
Post a Comment