Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Thursday, January 7, 2021

Teori Bermain

 


               Bermain dan anak merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Aktivitas bermain dilakukan anak dan aktivitas anak selalu menunjukkan kegiatan bermain. Bermain dan anak sangat erat kaitannya. Oleh karena itu, salah satu prinsip pembelajaran di pendidikan anak usia dini adalah bermain dan belajar. Adapun beberapa macam teori bermain menurut para ilmuwan adalah sebagai berikut : Teori-teori bermain banyak dikemukakan oleh para ilmuwan, seperti :

1). Teori rekreasi

   Teori ini berasal dari Schaller dan Lazarus ilmuwan dari Jerman yang berpendapat bahwa permainan merupakan kesikuan untuk menenangkan pikiran  atau   beristirahat.
2). Teori penglepasan

   Teori ini berasal dari Herbert Spencer ahli piker dari Inggris, mengatakan bahwa dalam diri anak terdapat kelebihan tenaga. Sewajarnya ia harus mempergunakan tenaga itu melalui kegiatan bermain.

         3). Teori atavistis

   Teori ini berasal dari Stanley Hall ahli psikologi dari Amerika, berpendapat bahwa di dalam perkembangan anak adalah melalui seluruh taraf kehidupan umat manusia sebelumnya. Atavistis artinya kembali kepada sifat-sifat nenek moyang di masa lalu.

 

         4). Teori biologis

   Teori ini berasal dari Karl Gross dari Jerman yang mengatakan bahwa permainan merupakan tugas biologis(hidup atau hayat).

         5). Teori Psikologi dalam

   Teori ini berasal dari Sigmund freud dan Adler. Menurut Freud, permainan merupakan pernyataan nafsu-nafsu yang terdapat di daerah bawah sadar, sumbernya berasal dari dorongan nafsu seksual. Menurut Fauzan, M. (2002 : 39-40) Permainan merupakan bentuk pemuasan dari nafsu seksual yang terdapat dikompleks terdesak.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts