Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, January 16, 2019

Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar



1.       Pengertian Pembelajaran Tematik
Pengertian dari pada Pembelajaran tematik banyak dikemukakan oleh para ahli diantaranya sebagai berikut, menurut Joni.T.R (1996 hlm. 3) yang mengartikan pembelajaran tematik sebagai suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik. Pembelajaran tematik akan terjadi apabila peristiwa-peristiwa otentik atau eksplorasi tema menjadi pengendali dalam kegiatan pembelajaran. Dengan berpartisipasi dalam eksplorasi tema maka siswa akan sekaligus belajar tentang proses dan isi beberapa mata pelajaran secara serempak.
Senada dengan pendapat di atas, menurut Hadi Subroto (2000 hlm. 9), pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu tema tertentu yang mengaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain yang dilakukan secara spontan atau direncanakan baik dalam satu bidang studi atau lebih dan dengan beragam pengalaman belajar sehingga pembelajaran menjadi semakin bermakna. Sedangkan menurut Sukmadinata (2004 hlm. 197) lebih memandang pembelajaran tematik sebagai suatu model pembelajaran dengan fokus pada bahan ajaran. Bahan ajaran disusun secara terpadu dan dirumuskan dalam bentuk tema-tema pembelajaran.
Tema yang dimaksud yaitu pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi inti pembicaraan. Dengan tema diharapkan akan dapat memberikan banyak keuntungan, di antaranya: (1) Peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu; (2) Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama; (3) Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; (4) Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik; (5) Peserta didik mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas; (6) Peserta didik lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain; (7) Guru dapat menghemat waktu karena beberapa mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.
Adapun menurut Sukandi dkk (2001:3), pembelajaran tematik pada dasarnya dimaksudkan sebagai kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi dari beberapa mata pelajaran dalam suatu tema. Dengan demikian, pelaksanaan dalam pembelajaran tematik dapat dilakukan dengan mengajarkan beberapa materi pelajaran yang disajikan dalam satu pertemuan. Pembelajaran tematik sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai suatu pendekatan belajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik siswa akan dapat memahami konsep yang dipelajari melalui pengamatan langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang dipahaminya.
Dari beragam pengertian di atas mengenai model pembelajaran tematik, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar bermakna kepada peserta didik di SD kelas rendah. Pembelajaran tematik akan terjadi jika eksplorasi dari suatu tema yang merupakan inti dalam pembelajaran berjalan secara wajar. Selain itu dibutuhkan juga peran aktif siswa dalam eksplorasi tema tersebut agar dapat dipelajari dengan mudah. Kegiatan pembelajaran akan berlangsung diseputar tema kemudian akan membahas konsep-konsep pokok yang terkait dengan tema yang diusung.

2.       Tujuan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
Pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran yang diterapkan pada kurikulum 2013. Tematik terpadu mempunyai beberapa tujuan, menurut Kemendikbud (2013 hlm. 193) tujuan tematik terpadu sebagai berikut:
1)       Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu.
2)       Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3)        Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4)       Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
5)       Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
6)        Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
7)       Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan.
8)       Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan pembelajaran tematik terpadu merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran, menjadikan siswa lebih bergairah dalam mengikuti proses pembelajaran, serta mengembangkan berbagai kemampuan siswa dalam tema tertentu.

3.     Manfaat Pembelajaran Tematik di SD
Manfaat dari pembelajaran tematik adalah sebagai berikut :
1)     Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan,
2)     Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir,
3)     Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
4)     Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat,
Berdasarkan uraian dari manfaat diatas dapat disimpulkan bahwasannya pembelajaran tematik itu sendiri dapat membantu siswa belajar dengan bermakna serta melihat atau mengetahui bahwasannya setiap mata pembelajaran itu saling berhubungan.

4.     Keunggulan dan kekurangan  Pembelajaran Tematik di SD
Keunggulan Pembelajaran Tematik
Dalam pelaksanaan pembelajaran yang memanfaatkan tema ini,akan di peroleh beberapa manfaat, yaitu:
a.      Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran,Karen mata pelajaran disajikan dalam satu unit.
b.     Menghemat pelaksanaan pembelajaran tematik dilaksanakan secar terpadu antara beberapa mata pelajaran.
c.      Anak didik mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat,bukn tujuan akhir.
d.     Pembelajaran menjadi holistik dan menyuluruh akumulasi pengetahuan dan pengaman anak didik tidak tersegmentasi pada disiplin ilmu atau pelajaran tertentu,sehingga anak didik akan mendapat pengertisn mengenai proses dan materi yang bsaling berkaitan antara satu sama lain.3
e.      Keterkaitan anatara satu mata pelajaran dengan lainnya akn menguatkan konsep yang telah dikuasai anak didik, karena didukung dengan pandangan dari berbagai perspektif.

Kelemahan Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik selain mempunyai keunggulan-keunggulan juga mengandung kelemahan-kelemahan. Kelemahan yang menyolok dalam pembelajaran tematikabtara lain:
a.      Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menunutut guru ntuk mempersiapkan diri sedemikian rupa supaya ia dapat melaksanakannya dengan baik.
b.     Persiapan harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru harus merancang pembelajaran tematik dengan memperhatikan keterkaitan antara berbagai pokok materi tersebar di beberapa mata pelajaran.
c.      Menuntut penyediaan alat,bahan sarana dan prasarana untuk berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak. Pembelajaran tematik berlangsung dalam satu atau beberapa sesion dibahas beberapa pokok dari beberapa mata pelajaran, sehingga alat, bahan, sarana dan prasrana harus tersedia sesuai dengan pokok-pokok mata pelajaran yang disajikan.

Manfaat yang diperoleh setelah pembelajaran Tematik disamping mempersiapkan diri untuk terjun ke masyarakat, juga membentuk dirinya sebagai anggota masyarakat yang baik dengan mentaati aturan yang berlaku turut pula mengembangkannya serta bermanfaat pula dalam mengembangkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam proses belajar-mengajar Secara tematik di SD, model pembelajaran Discovery mempunyai peranan yang penting karena merupakan bentuk pembelajaran dengan cara menitik beratkan pada pada aktifitas siswa dalam belajar metode discovery ini mementingkan pengajaran perseorangan. Untuk itulah peneliti berusaha meneliti tentang  Penerapan Metode Discovery Tema Peduli Lingkungan Sosial Pada Jenjang Sekolah Dasar, di  SD Negeri Margamulya 01 Kecamatan Teluk Jambe Barat Kabupaten Karawang ini sebagai sebuah perbaikan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.


No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts