Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Wednesday, January 16, 2019

KERETA CEPAT MAGLEV



 



Kemajuan teknologi terjadi sangat pesat di berbagai bidang. Termasuk bidang per-transpostasian. Dan beberapa tahun belakangan ini telah muncul dan dikembangkan teknnologi baru pengganti kereta api. Yaitu Maglev ! Dengan kereta ini manusia bisa melaju setara dengan mobil F1, kecepatannya berkisar 650 km/jam (404 mpj) hingga layak kereta ini mendapat predikat Kereta Tercepat Di Dunia.

Apa itu Maglev ? Bagaimana bisa kereta ini mencapai 650 km/jam ? Siapa penemunya ? Mari kita simak ulasan berikut untuk dapat menjawab pertanyaan diatas :
Apa Itu Kereta Maglev ?
Secara bahasa, Maglev (Magnetically Levitated Train) berarti Kereta Api yang mengambang secara magnetis. Kereta ini secara konsisten mulai dikembangkan pada tahun 2004 di Jepang yang mengadopsi teknologi dari Jerman. Di tahun yang sama, China justru mendahului Jepang untuk me-release kereta ini. Sekarang, hanya beberapa negara maju yang menggunakan kereta ini, antara lain Jepang, China, Jerman, Perancis dan Amerika. Dikarenakan mahalnya biaya pembuatan relnya, hingga tahun 2007 hanya ada 2 negara yang berani mengkomersilkan kereta ini, siapa lagi kalau bukan China dan Kota Toyota (Jepang)

Siapa Penemu Kereta Maglev ? 
Teknologi pendorongan kereta oleh motor induksi linear pertama kali dipatenkan oleh James R. Powell dan Gordon Danby pada tahun 1969 yang meneruskan teknologi motor induksi dasar yang dikembangkan oleh Eric Laithwaite. Mereka-merekalah yang dianggap paling berperan dalam penemuan teknologi maglev.
Bagaimana Prinsip Kerja Kereta Maglev ?
Baiklah, saya akan jelaskan sedikit tentang cara kerja kereta ini.

Rel Superkonduktor
Sesuai dengan namanya, kereta ini bekerja berdasarkan prinsip gaya angkat magnetis. Sehingga sewaktu berjalan, kereta ini tidak menyentuh rel, melainkan melayang diatasnya sekitar 10 mm. 

Kalau keretanya nggak nyentuh rel. Kok gak jatuh ? Mungkin pertanyaan kecil ini terbesit dalam benak kita. Jawabannya mudah saja, hampir 98% bahan penyusun relnya terbuat dari magnet superkonduktor. Sehingga kereta sebesar ini bisa tetap lengket dengan relnya walau pada kecepatan 500km/jam.

Gaya dorong kereta ini dihasilkan oleh interaksi antara motor induksi raksasa di dalam kereta dengan rel magnetisnya, yang otomatis menghasilkan gaya dorong yang luar biasa kuatnya. Bila diasumsikan berat 1 buah kereta Maglev 3 gerbong adalah 300 ton, maka hal ini setara dengan seorang manusia yang mendorong 1 buah truk kontainer dengan kecepatan 50 km/jam. Waw ! Luar biasa bukan ?

Gaya dorong superkuat itulah yang menyebabkan kereta ini dapat mencapai kecepatan 650 km/jam. Bila di Indonesia ada kereta ini, jarak antara Surabaya-Bogor dapat ditempuh hanya dalam kurun waktu 1 jam 15 menit. Wah, gila ! Pake' mobil aja sampe 20 jam-an.
Tapi, masalahnya. Kapan kereta ini bisa sampai di Indonesia ? Kita berdoa saja...









Akan tetapi, tak ada gading yang tak retak. Yang namanya buatan manusia,
pasti ada titik kelemahannya. Antara lain dari sisi suara yang ditimbulkan, dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang sangat tinggi, suara yang ditimbulkannya pun dapat menyamai pesawat jet. Atau sekitar 78% lebih bising daripada kereta api biasa.

Biaya pengadaan dan perawatan relnya pun sangat fantastis. Dari data yang saya peroleh, biaya untuk membangun per 50 m rel maglev mencapai $600,000 atau bila dirupiahkan mencapai Rp 6,5 milyar.
 














No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts