Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Sunday, July 18, 2021

Perkembangan Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan


            Teknologi Informasi (TI) mencakup pemrosesan, pendistribusian dan pengolahan data menjadi informasi dengan menggunakan peralatan komunikasi dan komputer. Menurut Munir (2006), Teknologi Informasi (TI) dalam konteks yang lebih luas, merangkumi semua aspek yang berhubungan dengan komputer dan tehnik yang digunakan untuk menangkap (mengumpul),menyimpan, memanipulasi, menghantar dan menampilkan suatu bentuk informasi.

            Komputer yang mengendalikan semua bentuk ide dan informasi memainkan peranan yang penting dalam pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan penyebaran informasi suara, gambar, teks dan angka yang berasaskan mikroelektronik. Teknologi informasi bermakna menggabungkan bidang teknologi seperti pengkomputeran, telekomunikasi, dan elektronik dan bidang informasi seperti data, fakta dan proses (Munir, 2006).

11

 

            Pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan tleah lama dilakukan di Negara-negara maju. Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. Pemanfaatan teknologi informasi ini ternyata berhasil meningkatkan hasil ujian, penurunan tingkat putus sekolah dan perunan tingkat ketidakhadiran di kelas.

            Di Indonesia pemanfaatan internet sebagai sarana pendidikan masih sangat minim. Untuk tingkat perguruan tinggi saja, hanya beberapa perguruan tinggi yang memanfaatkan teknologi informasi, dan itupun masih belum maksimal.Untuk pendidikan dasar dan menengah, pemanfaatan teknologi informasi jauh lebih minim lagi. (Pandia, 2007).

            Ada banyak bentuk pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Berbagi hasil penelitian

            Teknologi informasi khususnya internet telah banyak digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. Internet telah dimanfaatkan untuk berbagi hasil-hasil penelitian yang dilakukan di belahan dunia berbeda. Hal ini menyebabkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Saling berbagi hasil penelitian juga mencegah terjadinya penelitian serupa yang berulang.

b. Konsultasi dengan pakar

            Internet juga banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berada di tempat lain. Hal ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah.

c. Perpustakaan online

            Perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di Internet. Perpustakaan online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan jarak dan waktu.

d. Diskusi Online

            Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan di Internet. Aplikasi diskusi online memungkinkan para siswa dapat saling bertukar pikiran tanpa harus berkumpul di suatu tempat. Diskusi online juga memungkinkan seorang pelajar dapat berdiskusi dengan seorang ahli.

e. Kelas Online

            Aplikasi kelas online dapat digunakan bagi lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah terbuka (SMP Terbuka). Materi-materi pelajaran dibuat interaktif dan menarik sehingga kualitas belajar di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar di kelas biasa.

            Keuntungan yang diperoleh siswa dari pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan antara lain :

1)     Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain.

2)     Akses ke sumber pengetahuan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

3)     Akses ke para ahli menjadi lebih mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu.

4)     Materi-materi pelajaran disampaikan interaktif dan menarik.

5)     Melalui belajar jarak jauh, kendala biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat dihindari dengan pendidikan biasa, dapat diatasi dengan mengikuti kelas online.


2.2. Internet

Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected – networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protocol pertukaran paket. Rangkaian Internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan inter networking.

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi tenikal (protocol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protocol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineerig Task Force (IETF) yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenal sebagai RFC (Request for Comment). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Innert Architecture Board-IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

            Beberapa layanan popular di Internet yang menggunakan protokol di atas ialah e-mail, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (world Wide Web), Gopher,  akses sesi, WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, e-mail (surat elekronik) dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (mailing list) dan weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (realtime service), seperti web radio dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instant seperti camfrog, pidgin (Gaim),trilian, Kopete, Yahoo!Messenger, MSN Messenger, dan Windows Live Messenger.

Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran (decentralization)/pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.

            Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini dinamakan e-commerce.

            Terkait dengan pemerintahan, Internet memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah tersebut sangat diuntungkan. Demikian pula bagi para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

            Sama seperti halnya sebuah komunitas, internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib social di Internet juga diberlakukan UU ITE.

            Terdapat kebimbangan masyarakat tentang internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU telekomunikasi tahun 1999.

            Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian.Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRC-nya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan bermain game online. Everquest Brandes dibunuh dan dimakan oleh Armin Melwes setelah menjawab iklan dalam internet.

            Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% dari penduduknya mempunyai akses jalurlebar-Broadband) dan Swedia terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial up dan jalur lebar. Di Indonesia seperti Negara berkembang dimana akses internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada yang salah satu operator yang sengaja membuat “perangkap jebakan” agar supaya si pengguna internet bayar lebih mahal sampai berjuta-juta rupiah ! lainya sekitar 42% dari akses internet melalui fasilitas Publik Internet Akses seperti seperti warnet, cybercafé, hotspot, dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan di kantor.

            Di samping menggunakan PC (Personal Komputer), kita juga dapat mengakses internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses internet diguung besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang didownload.

            Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum.beberapa tempat umum yang menyediakan  layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet café/warnet (juga disebut cyber café). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet seperti internet kios, public acces terminal, dan telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses Wi-Fi, seperti Wi-fi café, pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook) atau PDA yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

            Internet memberikan dampak baik secara positif maupun secara negatif. Internet adalah sumber informasi dan alat komunikasi yang bebas tanpa pengawasan. Setiap orang bebas menempatkan informasi apa saja di Internet dan juga mengakses informasi apa saja dari Internet.

            Internet kemudian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menyebarkan cerita-cerita, gambar-gambar, dan film-film porno. Semua informasi tersebut dapat diakses dengan mudah hanya dengan cara mengetik kata-kata yang berkonotoasi porno di mesin pencari, dan halaman-halaman web yang berbau pornografi akan ditampilkan.

Internet banyak dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menyebarkan gambar-gambar porno. Berbagai penyebaran gambar-gambar dan video porno telah banyak terjadi di Indonesia dan cukup menghebohkan, terutama apabila gambar-gambar atau video tersebut adalah orang-orang terkenal seperti artis-artis atau para pejabat Negara. Agar terhindar dari bahaya pornografi, sebaiknya kita menghindari situs-situs yang berbau pornografi

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts