Hasil belajar
merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah mengalami proses belajar. Menurut Sudjana dalam Kunandar (2010: 276) mengemukakan bahwa
hasil belajar merupakan suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan
alat pengukuran berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis,
tes lisan maupun tes perbuatan.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2016:4) , “Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka –
angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir
pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan
siswa dalam menerima materi pelajaran.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajarnya (Sudjana, 2010 :
22). Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi tiga
macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan, (2).
Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita (Sudjana, 2010 : 22).
Perubahan dapat diartikan terjadinya
peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya,
misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak sopan menjadi sopan dan sebagainya. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2016:4-5) dampak pembelajaran adalah hasil yang dapat diukur
seperti tertuang dalam raport, angka dalam ijazah atau kemampuan meloncat
setelah latihan. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak dari suatu
interaksi dalam proses pembelajaran.
Hasil belajar yang ideal adalah meliputi segenap ranah psikologis
yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Namun
perubahan tersebut sangat sulit untuk diungkapkan atau ditampilkan secara
menyeluruh, terutama perubahan ranah rasa siswa. Guru dapat mengambil cuplikan
perubahan hasil belajar yang dianggap penting yang mencerminkan perubahan yang
terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta, karsa dan rasa.
Evaluasi keseluruhan proses belajar dilihat dari hasil belajar.
Dengan melakukan evaluasi terhadap hasil belajar kita dapat memperoleh gambaran
tentang efek-efek belajar yang telah dilakukan. Dengan demikian hasil belajar
adalah hasil yang diperoleh seseorang yang berpartisipasi dalam kegiatan
belajar (Sukardi, 2010:253).
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Menurut
pemikiran Gagne, hasil belajar berupa :
a.
Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.
b.
Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep
dan lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasikan,
kemampuan analitis fakta-fakta konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip
keilmuan.
c.
Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan
kaidah dalam memecahkan masalah.
d.
Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urutan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak
jasmani. (Suprijono, 2019:6)
Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi
setelah mengikuti proses belajar mengajar. Manusia mempunyai potensi perilaku
kejiwaan yang dapat dididik dan diubah perilakunya yang meliputi domain
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar atau perubahan perilaku
menimbulkan perubahan kemampuan dapat hasil-hasil utama pengajaran. Hasil utama
pengajaran adalah kemampuan hasil belajar yang memang direncanakan untuk
diwujudkan dalam kurikulum dan tujuan pembelajaran (Susanto, 2013:5).
Menurut
Woordworth (dalam Ismihyani 2010:56),
hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari proses belajar.
Woordworth juga mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan aktual yang
diukur secara langsung. Hasil pengukuran belajar inilah akhirnya akan
mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah dicapai.
Dari penjelasan
beberapa ahli, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar pada hakekatnya adalah
proses perubahan perilaku siswa dalam bakat pengalaman dan pelatihan. Artinya
tujuan kegiatan belajar mengajar ialah perubahan tingkahlaku, baik yang
menyangkut pengetahuan, keterampilan, sikap, bahkan meliputi segenap aspek
pribadi. Kegiatan belajar mengajar seperti mengorganisasi pengalaman belajar,
menilai proses dan hasil belajar, termasuk dalam cakupan tanggung jawab guru
dalam pencapaian hasil belajar siswa.
No comments:
Post a Comment