Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Friday, March 31, 2023

MUSEUM TRANSOPRTASI DI BATU MALANG



Museum Angkut merupakan sebuah tempat wisata baru yang memiliki konsep unik.Dibuka pada tanggal 9 Maret 2014, Museum Angkut menjadi tempat

wisata pertama di Asia Tenggara yang mengusung tema transportasi.Museum ini dibangun sebagai tanda apresiasi untuk perkembangan dunia transportasi nusantara dan dunia.Maka tak mengherankan jika di sini Anda bisa menyaksikan berbagai koleksi moda transportasi mulai dari yang masih menggunakan tenaga binatang sampai tenaga listrik.

Letak Museum Angkut secara administratif berada di kecamatan Batu, Kab malang, Jawa TImu. lebih tepatnya di Jl. Terusan Sultan Agung Atas no. 2 Kota Wisata Batu, malang, Jawa Timur.

Museum Angkut merupakan sebuah tempat wisata baru yang memiliki konsep unik.Dibuka pada tanggal 9 Maret 2014, Museum Angkut menjadi tempat wisata pertama di Asia Tenggara yang mengusung tema transportasi.Museum ini dibangun sebagai tanda apresiasi untuk perkembangan dunia transportasi nusantara dan dunia.Maka tak mengherankan jika di sini Anda bisa menyaksikan berbagai koleksi moda transportasi mulai dari yang masih menggunakan tenaga binatang sampai tenaga listrik.

Museum Angkut berada di bawah naungan Jawa Timur Park Group, sebuah perusahaan pengembang yang juga mendirikan Jatim Park I & II dan Batu Secret Zoo dan beberapa tempat wisata populer lainnya.Hal ini tentunya cukup untuk memberi gambaran bahwa tempat wisata ini tidak digarap sembarangan, Jawa Timur Group telah memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan tempat wisata andalan di Indonesia.

Selain mendapatkan informasi mengenai perkembangan dunia transportasi dunia, Anda yang hobi foto juga bisa memuaskan kegemaran Anda di tempat wisata ini.Berbagai landmark buatan yang ada tentunya bisa menjadi latar foto yang menarik.

Museum Angkut secara administratif berada di kecamatan Batu, Kab malang, Jawa TImu. lebih tepatnya di Jl. Terusan Sultan Agung Atas no. 2 Kota Wisata Batu, malang, Jawa Timur. Lokasinya musem angkut ini tidak berada jauh dari wiata jajim park 1. Untuk menuju kesana sangat lah mudah, kita tinggal mengikuti petunjuk arah dari pusat kota malang menuju ke wisata jatim park 1.

Setelah berada di Jawa Timur Park 1, kita hanya tinggal melanjutkan jalan lurus saja, nah di ujung jalan itu adalah lokasi musem angkut. Jika kalian masih bingung juga, Kalian bisa menggunakan GPS di ponsel pintar. Musem angkut berada di titik koordinat

2.1.1 Fasilitas – fasilitas

Fasilitas di musem angkut batu malang sangat lengkap. Dari restaurant sampai penginapan sudah tersedia.di dalam musem ataupun di sekitar musem. Apalagi lokasinya berdekatan dengan wisata jatim park 1 , 2 dan BNS (Batu Night Spectacular).Museum angkut batu malang membagi areanya dalam beberapa zona.

Setiap zona dirancangdan didesain sesuai dengan kotaa atau negara asaldari alat-alat transportasi tersebut berasal.Pihak pengelola mengharapkan dengan desain seperti ini pengunjung benar-benar merasakan keadaan sebenarnya.

Zona batavia dan sunda kelapa. Zona ini menggambarkan keadaan kota batavia dan sunda kelapa ketika masa penjajahan. disana terdapat bebrapa alat transportasi masa itu salah satunya adalah gerobak sapi, Becak, Oplet dan bemo.

Zona istana buckingham (buckingham palace). pada zona ini menggambarkan keadaan istana buckingham yang sangat megah. Pengunjung akan semakin betah dengan adanya taman bunga di depan istana yang menggambarkan keadaan istana buckingham yang asli.

Zona Gangster Town & Broadway Street.Pada zona ini di desain mirip dengan keadaan gangster town.diaman terdapat koleksi-koleksi mobil kuno yang sering di pakai oleh para gangster. Dan keadaan nya mirip sekali dengan broadway street yang terkenal dengan keramaian dan kesibukan nya.

Zona eropa menampilkan beberapa diorama kota-kota besar di eropa.seperti kota berlin, paris, roma dan london. akan lebih menarik lagi dimana disana di tempatkan beberapa koleksi mobil produksi negara tersebut dan juga koleksi kendaraan yang ramai di pakai di kota tersebut pada masa lalu.

Zona las vegas dan hollywood juga hadir di musem angkut batu malang. Disini terdapat miniatur kota las vegas dan di sini juga di pamerakan beberapa replika kendaraan yang dipakai untuk shooting di hollywod seperti mobil yang dipakai batman , bahkan kendaraan yang dipakai di film fast to furious

ZOna yang terakhir adalah zona perahu apung. Seperti yang kita ketahui indonesia mempunyai pasar unik yaitu pasar apung. Nah tidak perlu jauh-jauh

untuk merasakan belanja dipasar apung. Karena sensai berbelanja di pasar apung dpat kita rasakan di musem angkut kita malang.

Zona Flight Training – Pada zona ini pengunjung diharapkan untuk membayar agar dapat menikmati wahananya berupa ruangan yang didesain mirip dengan kokpit pesawat. Di Zona ini pengunjung dapat belajar untuk mengetahui bagaimana seorang pilot biasanya beraksi di dalam pesawat.

Adapun dalam sejarah museum angkut lengkap ini, koleksi yang ada didalamnya berupa sarana transportasi lokal yang asli dari Indonesia seperti becak, pedati, dokar, dan lainnya, juga sarana transportasi impor, original, replika atau modifikasi, mini, foto – foto, spare part kendaraan yang lama, dan lain sebagainya. Bahkan ada helikopter yang pertama kali menjadi milik pemerintah Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Helikopter ini diberikan sebagai pengakuan rasa bersalah setelah mata – mata mereka tertangkap oleh Indonesia. Semua koleksi dalam museum ini terawat dengan baik dan bahkan ada yang masih bisa digunakan. Museum ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan pengunjung antara lain restoran, toilet, tempat istirahat dan area untuk merokok, ruangan ibu dan anak, toilet untuk penyandang cacat, kursi roda, lahan parkir luas, gazebo, mobil pengantar gratis dan juga banyak penginapan yang ada diluar area museum dan masih termasuk kompleks wisata yang dikelola Jatim Park Grup.

Museum Angkut beroperasi dari mulai pukul 12.00 siang sampai dengan pukul 20.00 WIB, dengan harga tiket di hari biasa sebesar 60.000 rupiah dan akhir pekan atau hari besar dan musim liburan sebesar 80.000 rupiah. Harga tiket sedemikian mungkin akan terlihat mahal, namun hal itu sejalan dengan biaya pemeliharaan aset – aset di museum yang lumayan tinggi. Pengunjung juga harus membayar sebesar 30.000 rupiah tambahan jika membawa kamera.Selain melihat berbagai koleksi alat transportasi dalam sejarah museum angkut lengkap, pengunjung juga dapat mengadakan berbagai acara baik untuk keperluan perusahaan atau organisasi.Selain acara gathering, ada juga pilihan untuk wisata edukasi sekolah, melakukan kegiatan sesi foto, video shooting, film, acara musik, pertunjukan mode, dan lain sebagainya melalui kerjasama dengan pihak pengelola museum.

sebuah tagline atau slogan yang mengajak masyarakat (publik) untuk meluangkan waktu dan berkunjung ke museum di manapun mereka berada. Hasilnya, setiap tahun jumlah pengunjung museum semakin meningkat jika dilihat dari angka statistik.Pengelola museum juga semakin bersemangat untuk merencanakan dan menjalankan berbagai program kerja atau aktifitas yang berhubungan dengan koleksi, memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai arti dan tujuan pengelolaan museum, dll.Masyarakat juga mulai antusias berkunjung ke museum, mengajak anggota masyarakat lainnya khususnya keluarga (misalnya anak-anak) untuk berkunjung ke museum serta keinginan berbagai kalangan atau kelompok masyarakat untuk memanfaatkan

museum sebagai tempat untuk belajar, penelitian serta memahami sejarah dan budaya suatu bangsa.

Di Indonesia, perhatian akan eksistensi museum telah menunjukkan hasil yang positif. Di berbagai wilayah di Indonesia, telah dibuka berbagai jenis museum serta kegiatan yang diperuntukkan untuk melibatkan masyarakat berkunjung ke museum. Penulis mendapat kesempatan berkunjung ke museum angkut yang berada di kota Batu, Malang. Faktanya, para pengunjung harus mengikuti antri untuk masuk ke museum tersebut, harus membayar, kemudian membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan eksplorasi seluruh koleksi atau tata pamer koleksi museum tersebut. Museum angkut setidaknya telah mampu mengubah cara pandang masyarakat bahwa museum bukanlah tempat yang membosankan atau kurang menyenangkan. Rekan penulis (rombongan dari Makassar) yang berkunjung ke museum tersebut telah memahami bahwa museum dapat menjadi daya tarik wisata yang layak untuk dikunjungi bahkan sebagai tempat untuk belajar dalam suasana yang rileks atau santai.

Di balik sisi positif yang disajikan museum untuk publik atau dari kunjungan ke museum, tidak dapat dihindari bahwa masih ada sebagian atau sekelompok masyarakat yang memiliki cara pandang (paradigma) kurang baik tentang museum. Suatu kesan yang menganggap museum tidak lebih dari gudang atau tempat benda-benda kuno untuk tujuan dipamerkan ke masyarakat dan tanpa nilai.Tugas kita bersama sebagai anggota masyarakat adalah memberikan pemahaman kepada mereka mengenai arti, manfaat dan tujuanpendirian atau

pengelolaan museum.Kenyataannya, tidak sedikit dari masyarakat yang belum pernah berkunjung ke museum.

Di kalangan dunia pendidikan misalnya, masih banyak mahasiswa (misalnya mahasiswa pariwisata dan hospitaliti) yang belum pernah berkunjung ke museum.Selain itu, mahasiswa jurusan budaya atau sejarah mungkin masih ada yang belum berkunjung ke museum.Karena itu, perlu ada usaha untuk mendorong mereka untuk meluangkan waktu melihat bukti-bukti sejarah dan budaya bangsa dengan berkunjung ke museum.

Makalah atau karya tulis ini bertujuan untuk

a) memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai arti penting museum;

b) menguraikan museum sebagai daya tarik wisata dan museum sebagai media atau tempat belajar (peran pendidikan museum) serta

c) memberikan informasi bagaimana seharusnya masyarakat (termasuk wisatawan) memulai atau melakukan aktifitas berkunjung ke museum.

Tulisan ini didasarkan pada pengalaman penulis memanfaatkan museum sebagai daya tarik wisata dan tempat belajar bagi mahasiswa serta berdasarkan pada kajian pustaka atau teoretis museum, kepariwisataan dan pendidikan.

Museum Angkut menjadi salah satu museum yang bisa menciptakan wahana yang inovatif, tidak hanya dalam pelestarian alat angkut, tapi mampu dipamerkan dan bisa memberi rasa penasaran pengunjung.

"Tidak semua alat pamer di dalam museum bisa disentuh.Dan Museum Angkut satu-satunya museum yang orang bisa berdekatan sekali ditambah Movie Star Studio yang menjadikannya konten terbaik untuk museum modern yang bertaraf internasional," paparnya.

Selain itu, kelebihan lainnya berupa interaksi antara pengunjung dan SDM yang bertugas di museum.Interaksi yang terbangun bersifat edukasi sehingga memungkinkan bagi pengunjung untuk mengetahui lebih dalam isi museum.

Dia menguraikan kriteria penilaian dalam penganugerahan museum terbaik, meliputi aspek-aspek: program kerja, standart operational procedure (SOP), interaktif atraktif SDM, pengembangan SDM, kemampuan uji materi yang dipamerkan, dan upgrade.

setiap tahun, harus ada standarisasi untuk upgrade permuseuman. Berdasarkan kriteria tersebut, Museum Angkut melebihi target dengan melakukan upgrade setiap tiga bulan. "Upgrade bisa berupa talent, hiburan, termasuk upgrade wahana edukasi," imbuhnya.

Pemahaman akan arti dan defenisi museum banyak diadopsi dari institusi atau lembaga internasional yang memberikan perhatian khusus pada pengelolaan museum. The International Council of Museums (ICOM) misalnya, memberikan defenisi museum dengan penekanan pada berbagai aspek yakni museum sebagai institusi yang non-profit atau lembaga yang bekerja dengan tidak mencari keuntungan. Penulis pernah ditanya oleh seseorang mengenai mengapa pengunjung museum harus membayar ketika akan masuk museum. Alasan yang mungkin dapat diterima adalah ketika suatu museum dikelola oleh swasta, maka sumber pendanaan untuk pengelolaan dan pemeliharaan koleksi adalah dari biaya masuk pengunjung (entrance fee). Karena itu, beberapa museum menerapkan pembayaran bagi mereka yang akan menikmati pengalaman berkunjung ke museum. Bagi museum yang dikelola oleh pemerintah, jumlah yang dibayarkan biasanya tidak lebih dari Rp. 5000, jumlah yang tidak terlalu besar bagi pengunjung yang menikmati museum sebagai media belajar dan daya tarik wisata.

Dana yang diperoleh dari kunjungan ini 4 sebenarnya sebagai pemasukan yang diperuntukkan bagi pembangunan daerah termasuk untuk pengelolaan museum.

Penekanan kedua adalah bahwa museum merupakan lembaga yang memberikan pelayanan (service) kepada masyarakat (publik). Pemberian layanan ini berkaitan dengan pemberian informasi kepada publik khususnya pengunjung mengenai bagaimana kedudukan dan fungsi museum, informasi mengenai koleksi museum serta kegiatan yang dilaksanakan oleh pengelola museum. Pemberian layanan ini tidak terlepas dari peran pengelola (staf) museum baik sebagai pemberi informasi maupun sebagai pihak yang mempersiapkan tata pamer koleksi melalui peran kurator. Dalam menjalankan tugasnya, pegawai atau staf museum melaksanakan pengoleksian, dokumentasi, konservasi koleksi, memamerkan koleksi dan memberikan informasi mengenai koleksi yang dipamerkan.

Langkah-langkah tersebut dijalankan dengan prinsip penelitian (research) yang memungkinkan mereka mengkomunikasikan nilai atau informasi yang terkandung pada koleksi tersebut. Jadi, ketika melakukan kunjungan ke museum, pengunjung seharusnya memanfaatkan informasi yang ada baik melalui pemandu (staf) maupun melalui informasi tertulis yang ada pada tata pameran museum. ICOM sebagai organisasi museum dunia memastikan bahwa museum dimanfaatkan oleh publik sebagai media atau tempat pendidikan serta penikmatan bukti material manusia dan lingkungannya. A museum is a non-profit making, permanent institution in the service of society and its development, and open to the public, which acquires, conserves, researches, communicates and exhibits, for

purposes of study, education and enjoyment, material evidence of people and their environment (ICOM, 2004).

Ketika pengunjung melihat koleksi museum, mereka dapat saja melihat berbagai jenis koleksi yang dipamerkan. Jenis koleksi ini akan bervariasi tergantung dari koleksi yang dipamerkan. Jenis koleksi museum dapat terdiri dari koleksi etnografika (koleksi yang berhubungan dengan benda-benda budaya atau antropologi), koleksi numismatika (koleksi yang berhubungan dengan mata uang), koleksi filologika (koleksi yang berhubungan dengan naskah-naskah), koleksi keramologika (yang berkaitan dengan keramik), koleksi biologika (yang berhubungan dengan disiplin ilmu biologi), koleksi historika (yang berhubungan dengan sejarah), koleksi heraldika (yang berhubungan dengan lambang-lambang).

Ditinjau dari segi pengelolanya, museum dapat dikategorikan sebagai museum pemerintah dan museum swasta. Museum juga dapat dibagi secara spesifik khususnya bagi siapa yang mengelola museum tersebut yakni museum yang dikelola suatu lembaga pendidikan, misalnya universitas, museum mandiri yang dikelola sekelompok orang atau individu (mandiri), serta museum yang dikelola oleh suatu organisasi atau perusahaan. Ditinjau dari segi area pelayanan, museum dapat dikelompokkan ke dalam museum nasional, museum regional (provinsi), museum kota dan museum lokal. Selanjutnya, ditinjau dari segi audiens (audience), museum dibagi ke dalam tiga bagian yakni museum publik atau umum (general public museum), museum pendidikan dan museum spesialist (specialist museum). Museum juga dapat diklasifikasikan ke dalam museum tradisional, ekomuseum atau open air museum, dan museum interaktif.


No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts