Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Sunday, May 11, 2025

Gambar Visual

Menurut Tanjung media adalah alat bantu yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar. dengan menggunakan alat bantu dapat menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan komunikasi antara guru dan anak didik. Media atau alat bantu tersebut dapat berupa benda langsung atau tidak langsung yang bertujuan untuk membantu guru dalam mengajar dan memudahkan anakdalam belajar. Dalam hal ini media merupakan salah satu sarana yang ikut menunjang proses belajar mengajar (Hazhari & Febriani, 2023). Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam menulis teks cerita inspiratif adalah dengan menggunakan media gambar. Media gambar adalah salah satu alat peraga yang efektif untuk menstimulasi anak dalam pembelajaran. Menurut Febrianti media gambar berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indra peng- lihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual (Isni et al., 2024). Media pembelajaran memegang peranan yang krusial dalam proses pembelajaran. Kehadirannya membawa beragam manfaat yang signifikan, termasuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih kondusif, memberikan umpan balik yang berharga, dan mencapai hasil pembelajaran yang optimal. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang penting bagi pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Fungsinya tidak hanya memandu siswa untuk memperoleh pengalaman belajar, tetapi juga memfasilitasi interaksi siswa dengan materi pembelajaran (Samiyatun, 2022). Media yang dipergunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak yakni media gambar bercerita. Menurut Davindo mengatakan bahwa : gambar adalah sebuah permainan, selama itu tidak memaksa, justru seharusnya dapat menghibur si pembuatnya. Selain itu gambar mengungkapkan banyak kenyataan dalam kehidupan. Gambar adalah sebuah mimpi diatas ketras, dimana muncul keinginan-keinginan baik disadari maupun tidak. Gambar adalah sebuah kenyataan dari pikiran- pikiran anak, pada momen tertentu mendorongnya untuk menggambar (Kemalasari et al., 2018). Media Gambar termasuk media visual sebagaimana halnya media yang lain media berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan akan disampaikan/dituangkan kedalam simbol-simbol komunikasi siswa atau anak. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampain pesan dapat berhasil efisien. Selain fungsi umum tersebut secara khusus gambar pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat di lupakan atau di abaikan bila tidak digambarkan. Selain sedarhana dan mudah pembuatannya, Media Gambar termasuk media yang relatif murah bila di tinjau dari segi biayanya. Media gambar terdiri dari beberapa macam diantaranya : 1. Poster Suatu media gambar yang berbentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan, yang dibuat dengan ukuran besaragar dapat dilihat dengan jelas, tujuannya yaitu menarik perhatian dan juga kandungannya berupa bujukan, motivasi dan lain sebagainya. 2. Kartun Suatu media gambar, merupakan media yang unik untuk mengemukakan suatu gagasan. 3. Komik Suatu media gambar selain kartun yang bersifat unik, perbedaannya yaitu pada komik terdapat karakter atau yang memerankan suatu cerita dalam urutan-urutan. 4. Gambar fotografi Suatu media gambar yang dihasilkan dengan cara diambil gambarnya “benda atau lainnya” dengan suatu akat digital seperti kamera foto dan lain-lain. 5. Grafik Media gambar bertujuan untuk penyajian data berupa angka-angka. Grafik memberikan berbagai informasi inti darisuatu data, berupa hubungan antar bagian-bagian data tersebut. 6. Bagan Kombinasi dari media grafis dan foto dirancang untuk memvisualisasikan suatu fakta pokok ataupun gagasan dengan cara yang logis dan juga teratur. Fungsi dari bagan sebagai media gambar yakni untuk memperlihatkan

Metode Bercerita

Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Dengan demikian bercerita dalam konteks komunikasi dapat dikatakan sebagai upaya mempengaruhi orang lain melalui ucapan dan penuturan tentang sesuatu ide. Sementara dalam konteks pembelajaran anak usia dini bercerita dapat dikatakan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi kemampuan berbahasa anak melalui pendengaran dan kemudian menuturkannya kembali dengan tujuan melatih anak dalam bercakap-cakap untuk menyampaikan ide dalam bentuk lisan. Kegiatan bercerita memberikan sumbangan besar pada perkembangan anak secara keseluruhan sebagai implikasi dari perkembangan bahasanya, sehingga anak akan memiliki kemampuan untuk mengembangkan aspek perkembangan yang lain dengan modal kemampuan berbahasa yang sudah baik (Arnianti, 2019). Metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak di Taman Kanak- kanak melalui cerita yang disampaikan secara lisan. Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain (Turi et al., 2016). Menurut Departemen Pendidikan Nasional, macam-macam bercerita dapat dibedakan sebagai berikut : a. Bercerita dengan alat peraga langsung. Bercerita dengan alat peraga langsung adalah suatu kegiatan bercerita yang dilakukan guru dengan menggunakan alat peraga langsung berupa benda asli atau benda sebenarnya. Alat peraga langsung yang dimaksud misalnya : ayam, kelinci, kambing, alat-alat rumah tangga berupa piring, sendok, gelas, kompor dan sebagainya. b. Bercerita dengan alat peraga tidak langsung. 1) Bercerita dengan benda-benda tiruan : dalam kegiatan bercerita ini guru dapat menggunakan benda-benda tiruan seperti alat peraga misalnya binatang tiruan, buah tiruan, sayuran tiruan, dan sebagainya. Hal yang perlu diperlihatkan pada benda- benda tersebut bahwa hendaknya proporsi bentuk dan warna sesuai dengan bentuk aslinya. 2) Bercerita dengan menggunakan gambar- gambar : gambar-gambar yang digunakan sebagai alat peraga dapat berupa gambar lepas, gambar dalam buku atau gambar seri yang terdiri dari 2 sampai 6 gambar yang melukiskan jalan ceritanya. 3) Bercerita dengan menggunakan papan flannel, potongan gambar-gambar lepas tersebut harus melukiskan hal-hal yang akan disajikan dalam sebuah cerita, misalnya : gambar orang, binatang, buah- buahan dan benda-benda lain yang sesuai dengan isi cerita. 4) Membacakan cerita (Story Reading) dalam kegiatan ini guru membacakan cerita dari sebuah buku kepada anak. Hal ini dilakukan karena kebanyakan anak TK gemar akan cerita yang dibacakan oleh guru atau orang dewasa lain. 5) Sandiwara boneka : sandiwara boneka sebagai suatu jenis kegiatan pendidikan bahasa yang tidak mudah pelaksanaannya karena memerlukan keterampilan tertentu dari guru. Akan tetapi apabila dilakukan dengan baik dapat menyenangkan hati anak (Setyowati, 2016).

Pendidikan Anak Usia Dini

1. Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini di Taman Kanak-Kanak merupakan satu di antara jenjang pendidikan pada jalur formal. Peran pokok Taman Kanak-Kanak adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan beragam pengetahuan, sikap perilaku, keterampilan dan intelektual supaya mampu melakukan adaptasi dengan kegiatan yang sesungguhnya di Sekolah Dasar. Hal ini juga sesuai dengan amanat Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu tindakan pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani supaya anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Hamsiani & Pajarianto, 2022). Maka berdasarkan pada berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang standar tingkat pencapaian perkembangan bahasa anak usia 5-6 Tahun pada kurikulum pendidikan terdapat lima aspek perkembangan yang dapat dikembangkan yaitu: pertama perkembangan nilai-nilai agama moral, kedua perkembangan aspek fisik motorik, ketiga aspek perkembangan bahasa, keempat aspek perkembangan kognitif, kelima aspek perkembangan sosial emosional. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan yang tersendiri tersendiri. Karakterisitik dan keunikan yang dimiliki anak usia dini itulah yang membedakan setiap anak dengan usia di atasnya, sehingga pendidikannya pun dipandang perlu di khususkan. Pendidikan anak usia dini berbeda dengan pendidikan yang lainnya, dalam pedidikan anak usia dini, guru memfasilitasi atau mengembangkan semua aspek perkembangan anak. Anak usia dini yang berkembang pada masa peka, selalu aktif dalam beraktifitas dan rasa ingin tahunya yang besar maka pada masa tersebut segala potensi dan perkembangan anak usia dini harus dioptimalkan perkembangannya (Wiratna, 2020). Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu lembaga tempat pendidikan anak usia dini yang berada pada jalur formal, di mana pada usia ini merupakan masa keemasan (golden age) khususnya usia 5-6 tahun, dengan adanya TK bertujuan membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak antara lain nilai-nilai agama dan moral, sosial, emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik, dan juga kemandirian. Oleh karena itu, stimulasi yang tepat sangat menentukan proses perkembangan anak lebih lanjut, misalnya dengan belajar melalui bermain. Apabila anak mendapatkan stimulus yang baik, maka seluruh aspek perkembangan anak akan berkembang secara optimal. Oleh karena itu pendidikan anak usia dini harus dapat merangsang seluruh aspek perkembangan anak baik perkembangan perilaku, bahasa, kognitif, sosial emosional, kemandirian maupun fisik motorik (Anggraeni, 2021). Hakekat pendidikan TK adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan menyediakan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak. Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pengembangan kemampuan dasar meliputi beberapa pengembangan seni diantaranya adalah pengembangan kemampuan berbahasa. Untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang memungkinkan anak dapat mengembangkan ketrampilan berbicara, mendengar, membaca dan menulis (Setyowati, 2016). 2. Kemampuan bahasa Perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan yang penting. Karena bahasa merupakan media sarana komunikasi dengan seseorang dan juga bermanfaat bagi kehidupan. Dengan demikian perkembangan bahasa harus diberikan anak sejak usia dini. Anak usia dini harus dilatih untuk berani mengungkapkan apa yang ia rasakan dan dipikirkan. Sehingga pada nantinya anak tidak akan menjadi pemalu, mudah mengungkapkan pendapat di depan banyak orang dan mudah berinteraksi. Oleh karena itu, pengembangan bahasa harus dioptimalkan dan dikembangkan sejak anak usia dini. Bahasa berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan ide dan bertanya, bahasa juga menghasilkan konsep dan kategori-kategori berpikir. Kemampuan menyimak, membaca, berbicara serta menulis merupakan bagian dari perkembangan bahasa pada anak usia 4-5 tahun. Perkembangan bahasa pada STPPA yaitu mengungkapkan dan memahami bahasa serta keaksaraan. Keterampilan berbahasa terdiri dari reseptif dan produktif. Keterampilan bahasa reseptif merupakan keterampilan dalam memahami informasi yang disampaikan baik lisan maupun tulisan sedangkan kemampuan bahasa produktif adalah keterampilan menyampaikan informasi baik lisan maupun tulisan. Bahasa merupakan aspek perkembangan yang penting untuk setiap anak, anak dapat menyampaikan keinginan, perasaan dan hal lainnya kepada orang-orang di sekitarnya. Bahasa merupakan kemampuan krusial yang perlu diajarkan sejak dini. Kemampuan bahasa seseorang dapat berpengaruh terhadap kemampuan dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Bahasa sangat penting dikuasai oleh anak karena melalui bahasa anak dapat belajar memahami dunia (Angg et al., 2023). Kemampuan berbahasa anak merupakan suatu hal yang penting karena dengan bahasa tersebut anak dapat berkomunikasi dengan teman atau orang- orang disekitarnya. Bahasa merupakan bentuk utama dalam mengekspresikan pikiran dan pengetahuan bila anak mengadakan hubungan dengan orang lain. Anak yang sedang tumbuh dan berkembang mengkomunikasikan kebutuhan, pikiran dan perasaannya melalui bahasa dengan kata-kata yang mempuyai makna (Arnianti, 2019). Aspek perkembangan bahasa merupakan bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak ksrena bahasa dan keaksaraan merupakan proses yang terjadi sepanjang hayat dan sejak anak dilahirkan. Bahasa merupakan sarana yang efektif untuk menjalin komunikasi sosial. Fungsi utama dari bahasa adalah membantu seseorang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Ketika seorang anak mampu menyusun kalimat maka ia mampu berkomunikasi dengan teman atau orang-orang disekitarnya. Bahasa merupakan bentuk utama dalam mengekspresikan pikiran dan pengetahuan bila anak mengadakan hubungan dengan orang lain. Anak yang sedang tumbuh dan berkembang mengkomunikasikan kebutuhan, pikiran dan perasaannya melalui bahasa dengan kata- kata yang mempuyai makna (Hamsiani & Pajarianto, 2022). Menurut Severe (Shalihat, M.H, Niken Farida, 2021), ada dua kategori dalam keterampilan berbahasa, yakni keterampilan berbahasa reseptif dan keterampilan berbahasa produktif. Keterampilan berbahasa reseptif adalah keterampilan bahasa yang diaplikasikan untuk memahami sesuatu yang disampaikan melalui bahasa lisan dan tulisan. Adapun yang termasuk bahasa reseptif adalah kegiatan menyimak dan membaca. Sedangkan, keterampilan berbahasa produktif adalah keterampilan bahasa yang diaplikasikan untuk menyampaikan informasi baik secara tertulis maupun lisan. Adapun yang termasuk bahasa produktif adalah kegiatan menulis dan berbicara. Keterampilan bahasa anak khususnya pada kategori reseptif yaitu menerima bahasa, pada tingkat perkembangan yakni menyimak perkataan orang lain dan memahami cerita dengan mendengarkan guru atau teman berbicara, mendengarkan cerita sederhana, melukiskan kembali isi cerita secara sederhana, dan menyebutkan tokoh-tokoh didalam cerita. Bahasa memiliki berbagai definisi berdasarkan Oxford Advanced Learner Dictionary bahasa merupakan sebuah sistem dari pola, teks, maupun audio yang dimanfaatkan individu dalam komunikasi lewat perasaan serta pikiran. Sementara berdasarkan perspektif Hurlock bahasa merupakan sarana berkomunikasi melalui simbolisasi emosi maupun pemikiran guna melakukan penyampaian makna untuk individu lainnya. Syamsu Yusuf menjelaskan bahwasanya bahasa merupakan sarana komunikasi dengan individu lainnya. Dari beberapa definisi bahasa yang dijabarkan diatas dapat di simpulkan bahwa bahasa adalah suatu alat komunikasi yang digunakan melalui sistem suara, kata, atau pola yang digunakan manusia untuk menyampaikan pertukaran pikiran dan perasaan (Yurita, 2019). Sebagaimana kita ketahui bahwa kemampuan berbahasa pada anak usia dini meliputi 3 aspek, yaitu (1) aspek menerima bahasa: mengerti beberapa perintah secara bersamaan, mengulang kalimat yang lebih kompleks dalam judul cerita, memahami aturan yang berlaku di rumah maupun di sekolah; (2) aspek mengungkap bahasa: menjawab pertanyaan yang lebih kompleks dalam judul cerita, menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama, berkomunikasi secara lisan; mampu menjawab pertanyaan yang diajukan, memiliki perbendaharaan kata serta mengenal simbol- simbol untuk persiapan membaca, menulis, dan berhitung; mampu menyebutkan nama dan jumlah tokoh dalam cerita menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan); memiliki lebih banyak kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain; melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan; (3) aspek keaksaraan: menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal; mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya; menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi huruf awal yang sama; memahami hubungan antara bunyi dan bentuk- bentuk; membaca nama sendiri; menuliskan nama sendiri (Anggraeni, 2021). Yamin & Sanan menyatakan bahwa perkembangan bahasa anak tidak saja dipengaruhi oleh perkembangan neurologis tetapi juga oleh perkembangan biologisnya. Pertumbuhan biologis ini akan tampak pula dalam konstruksi fisik mulut seorang anak. Pada saat seorang anak dilahirkan, fisiologi mulutnya masih sangat terbatas dimana laringnya masih tinggi, lidahnya relatif besar, daerah gerak di mulut sangat sempit, dan lidahnya masih bersandar pada belakang bibirnya. Mengingat bahasa itu merupakan sistem lambang, maka manusia mampu berfikir dan berbicara tentang sesuatu yang abstrak, di samping yang konkret. Anak-anak sebelum memasuki dunia pendidikan ada kecenderungan menggunakan bentuk-bentuk bahasa yang mampu dipahami oleh orang tuanya dan orang-orang yang ada di sekitarnya (Hamsiani & Pajarianto, 2022). Bahasa mempunyai kontribusi yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu. Hampir dalam setiap kegiatan dalam kehidupan individu tidak bisa terlepas dari aspek berbahasa dan berbicara termasuk anak-anak dengan pengungkapan bahasa melalui berbicara, anak-anak dapat mengungkapkan pikiran, perasaan serta ekspresinya. Dengan bahasa pula anak-anak dapat bersosialsisasi dengan orang-orang disekitarnya. Lebih dari itu, bahasa merupakan ciri khas atau identitas masyarakat yang menggunakannya. Secara bertahap kemampuan bahasa yang akan diperoleh oleh anak adalah kemampuan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat kemampuan tersebut memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya. Kemampuan bahasa pertama yakni kemampuan menyimak, kemampuan ini dipelajari anak pertama kali sesuai dengan bahasa ibunya. Ketika anak sudah mampu menyimak maka anak akan mulai mengungkapkannya melalui kata- kata dan masuk dalam tahap kemampuan berbicara. Setelah anak mampu menguasai kemampuan berbicara maka anak pun akan naik ke tahapan selanjutnya yakni kemampuan untuk membaca. Setelah itu tahap kemampuan berbahasa anak yang terakhir yakni kemampuan anak dalam mengolah kata- kata melalui tulisan (Kemalasari et al., 2018).

Monday, November 25, 2024

Miko dan Cici : Sahabat Tak Terduga

 Munculnya Musuh Baru

Setelah berhasil mengalahkan Ularas dan menghancurkan buku catatan tua, Miko, Cici, dan Bimo hidup damai di hutan. Namun, kedamaian mereka tidak berlangsung lama. Seekelompok manusia dari desa tetangga datang dengan niat jahat. Mereka ingin menguasai hutan untuk dijadikan lahan pertanian yang luas.

Para manusia ini percaya bahwa hutan adalah sumber daya yang tidak terbatas dan dapat dieksploitasi sesuka hati. Mereka tidak peduli dengan dampak buruk yang akan ditimbulkan terhadap alam dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.

Konflik Manusia vs Alam

Miko, Cici, dan Bimo berusaha menghentikan rencana jahat para manusia itu. Mereka mencoba menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian hutan bagi semua makhluk hidup. Namun, para manusia itu tidak mau mendengarkan. Mereka malah mengancam akan membakar hutan jika Miko, Cici, dan Bimo tidak menyerah.

Miko, Cici, dan Bimo tidak menyerah begitu saja. Mereka mengajak semua hewan di hutan untuk bersatu melawan para manusia. Mereka membangun pertahanan di sekitar hutan dan siap menghadapi serangan para manusia.

Pertempuran Besar

Terjadilah pertempuran besar antara hewan-hewan hutan dan para manusia. Hewan-hewan hutan menggunakan berbagai cara untuk melawan para manusia. Burung-burung menyerang dari udara, serangga menggigit, dan binatang-binatang besar menghalangi jalan para manusia.

Miko, Cici, dan Bimo menjadi pemimpin dalam pertempuran ini. Mereka menunjukkan keberanian dan kecerdasan yang luar biasa. Dengan bantuan teman-teman mereka, mereka berhasil mengusir para manusia dari hutan.

Epilog

Setelah pertempuran berakhir, hutan kembali damai. Miko, Cici, dan Bimo menjadi pahlawan bagi semua makhluk hidup di hutan. Mereka berhasil membuktikan bahwa alam harus dilindungi dan tidak boleh dieksploitasi secara berlebihan.

Miko, Cici, dan Bimo terus hidup bahagia di hutan. Mereka belajar banyak hal dari pengalaman yang mereka alami. Mereka menyadari bahwa persahabatan dan kerja sama adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan.


TAMAT


SOAL PPPK 2024: KOMPETENSI MANAJERIAL

 1. Bagaimana Anda membagi tugas kepada rekan dan bawahan Anda?

A. Saya membaginya sesuai dengan kepribadian dan sifat

B. Saya membaginya sesuai dengan minat dan keinginan

C. Saya membaginya sesuai dengan keahlian dan ketrampilan

D. Saya membaginya sesuai dengan minat dan kemampuan

E. Saya membaginya sesuai dengan bakat


2. Apakah Anda membuat daftar harian urgensi dan prioritas dan pekerjaan

A. Saya mencatat untuk pertimbangan, sasaran dan deadline

B. Saya jarang mencatat tetapi terekam selalu dalam pikiran saya

C. Saya tidak membutuhkan daftar harian dan melakukan sesuai dengan yang terdekat dan

terpenting

D. Saya selalu mencatat untuk pertimbangan mengambil keputusan

E. Saya kadang mencatatnya kadang tidak..


3. Apakah Anda sebagai seorang pemimpin mendelegasikan tugas kepada staf Anda?

A. Saya mendelegasikan semua tugas kepada semua staf dan saya sebagai pengontrol dan

pengawas

B. Saya mendelegasikan sebagian tugas kepada staf dan sebagian kepada saya

C. Saya mendelegasikan tugas biasa kepada staf dan tugas penting untuk saya

D. Saya mendelegasikan sebagian kecil tugas kepada staf

E. Saya mendelegasikan sebagian besar tugas kepada staf


4. Seberapa seringkah Anda berusaha dengan aktif untuk mecegah gangguan( tamu, rapat,

telepon) yang biasanya selalu mengacaukan hari kerja Anda

A. Saya tidak merasa terganggu dengan itu

B. Saya selalu menyortir seberapa penting hal tersebut terlebih dahulu

C. Saya selalu menolak dan menjauhi hal tersebut agar pekerjaan selesai dengan baik

D. Tergantung situasi apakah dipenuhi atau tidak

E. Saya merasa terganggu dengan hal itu


5. Seberapa sering gagasan Anda diterima dan dijalankan dengan baik oleh tim atau rekan kerja

A. Selalu, gagasan saya cemerlang dan selalu diterima

B. Kadang- kadang, jika ide baik itu muncul

C. Sering, kebanyakan gagasan saya unik sehingga dapat diterima

D. Saya jarang mengemukakan ide

E. Kadang- kadang ide diterima


6. Seberapa pentingkah kekompakan tim bagi Anda?

A. Tidak terlalu penting karena yang terpenting adalah target tercapai

B. Penting tapi bukan yang utama

C. Biasa saja karena kita di dunia profesional tidak begitu perlu kedekatan

D. Cukup penting karena merupakan dorongan untuk mencapai tujuan

E. Penting tapi yang utama adalah target


7. Bagaimana pendapat Anda tentang masalah yang sedang dihadap tim?

A. Saya menganggap masalah tim adalah masalah saya juga sehingga saya akan

menyelesaikannya

B. Ketua tim adalah penanggungjawab terbesar masalah tersebut

C. Orang yang membuat masalah itu adalah penanggungjawab terbesar

D. Masalah tim adalah masalah bersama yang harus diselesaikan oleh tim

E. Masalah tim adalah masalah bersama yang harus diselesaikan oleh ketua tim


8. Bagaimana Anda merespon target pencapaian rekan kerja Anda?

A. Saya mudah melakukan apreseasi positit terhadap rekan kerja

B. Saya akan memberikan apreseasi positif kepada rekan kerja yang memang progressnya

luar biasa

C. Saya akan memberikan apreseasi sekedarnya , jika baik aya katakan baik dan jika tidak

saya katakan tidak

D. Saya jarang memberikan apreseasi kepada rekan kerja kecuali memang luarbiasa

E. Saya akan memberikan apreseasi kepada rekan kerja


9. Apakah Anda merasa sulit meminta tolong pada seorang teman untuk melakukan sesuatu

untuk Anda?

A. Merasa sulit karena tidak ingin memberatkan orang lain atas tugas saya

B. Jika dalam kondisi benar- benar mendesak maka saya akan meminta tolong pada orang

lain

C. Tergantung situasi dan urgensi terkadang saya minta tolong, terkadang tidak jika tidak

dibutuhkan

D. Jarang meminta tolong karena tugas tersebut sudah menjadi tanggungjawab saya

E. Selalu meminta tolong meskipun tugas tersebut sudah menjadi tanggungjawab saya


10. Bagaimana pendapat Anda tentang pencapaian target tim Anda dan individu?

A. Target individu tercapai, maka target tim akan tercapai

B. Target tim utama, meskipun target individu tidak tercapai

C. Sebisa mungkin kedua target tercapai meskipun tidak bisa mencapai 100%

D. Mencapai target tim dulu lalu menyelesaikan target individu

E. Hanya mendahulukan target tim, jika waktu cukup baru mengerjakan target individu


11. Apakah Anda bersikeras agar orang lain melakukan pembagian tugas secara adil?

A. Tergantung hal tersebut dapat ditoleransi atau tidak?

B. Jelas, karena keadilan adalah utama dan mutlak

C. Tidak masalah jika kedua pihak puas walaupun bukan dalam posisi adil

D. Tidak masalah walaupun tidak adil, proporsinya cukup dan dapat berjalan dengan baik

E. Jelas, karena keadilan adalah yang utama


12. Apa yang Anda lakukan dalam sebuah diskusi dengan sekelompok kecil teman-teman Anda

sekantor?

A. Saya selalu aktif berpendapat dan mengarahkan teman- teman untuk aktif juga

B. Jika perlui bicara maka saya ungkapkan, jika tidak maka saya cukup mendengar

C. Saya menjadi pengamat sejenak kemudian aktif berpendapat

D. Saya lebih banyak diam dan berbicara sekedaarnya

E. Saya aktif berpendapat dan mengarahkan teman- teman untuk mengikuti pendapat saya


13. Apakah Anda menunjukkan inisiatif dan berusaha untuk mengejar prestasi kerja?

A. Saya selalu menjukkan inisiatif dalam bekerja

B. Terkadang jika saya terpikirkan ide maka saya akan berinisiatif melakukan sesuatu

C. Tergantung keadaan dan kondisi saya

D. Saya tidak pernah berinisiatif tetapi selalu mengerjakan tugas dengan baik

E. Saya kadang berinisiatif jika diperlukan


14. Untuk mencapai tujuan kelompok yang telah ditetapkan saya :

A. Tidak mempermasalahkan apakah orang lain mau bekerja dengan baik atau tidak

B. Mendorong orang lain untuk bekerja dengan baik jika situasi memungkinkan

C. Mendorong orang lain bekerja dengan baik jika diperlukan

D. Menstimulasi orang lain untuk mau bekerja dengan baik

E. Mengajak orang lain bersama-sama untuk bekerja dengan baik


15. Dengan dana terbatas anda diminta oleh atasan untuk mengadakan kegiatan di kantor.

Beberapa pendahulu anda tidak terlalu sukses melaksanakan kegiatan tersebut, karena adanya

right budget policy . Reaksi anda ketika menerima tugas tersebut?

A. Menolak tugas tersebut karena dirasa mustahil untuk dilaksanakan

B. Menerima tugas tersebut dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi.

C. Menolak tugas dengan mengemukakan kekurangan – kekurangan diri, dan meminta

atasan untuk menugaskan kepada orang lain.

D. Menerima tugas tersebut kemudian mengajak rekan- rekan kerja untuk mendiskusikan

berbagai alternatif cara menyelesaikan tugas tersebut.

E. Menerima tugas tersebut kemudian mencoba menyelesaikannya sendiri


16. Prosedur kerja yang baik menurut anda adalah....

A. Meskipun berbelit- belit selalu mengikuti proedur yang telah ditetapkan

B. Sesuai dengan perintah dan arahan atasan

C. Menerapkan prosedur baru agar tidak ketinggalan zaman

D. Menerapkan prosedur baru yang lebih maju

E. Melakukan inovasi secara berkelanjutan agar prosedur kerja semakin efektif dan efisien


17. Saya tergolong orang yang kreatif, karena saya...

A. Mampu menyelesaikan berbagai tugas sulit dalam waktu yang singkat

B. Senang menghasilkan karya- karya intelektual yang bermanfaat

C. Memiliki cara pandang yang unik dan kontroversial

D. Mempunyai ide- ide baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya

E. Senang menghasilkan karya- karya baru


18. Vendor atau pihak ketiga melaporkan bahwa proyek yang sedang dikerjakan tidak mencapai

target tepat waktu. Tindakan yang saya lakukan adalah

A. Meminta bukti untuk dilaporkan kepada atasan

B. Meminta vendor untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

C. Meminta bukti yang lengkap untuk didiskusikan dan mencarikan solusi

D. Meminta bukti yang lengkap untuk dilaporkan kepada atasan bahwa vendor kurang baik

E. Meminta alasan kepada vendor mengapa pekerjaan tidak selesai tepat waktu


19. Anda adalah karyawan yang memiliki kompetensi dibidang pemasaran, dan dipercaya untuk

memimpin tim yang kurang produktif. Usia mereka jauh lebih tua dari pada anda .

Bagaimana strategi anda ?

A. Memaksa anggota tim untuk mengikuti kehendak anda

B. Mengevaluasi kinerja tim dan mendorongnya untuk berubah

C. Mengambil alih tanggungjawab tim sebagai tanggungjawab

D. Menggunakan cara baru sesuai kemampuan anda

E. Mendiskusikan apa hambatannya selama ini dan mencari solusi bersama serta mengevaluasi secara rutin


20. Anda mendapat klien yang sangat kritis terhadap hasil kerja anda, menghadapi klien tersebut;

A. Bersedia memenuhi semua permintaan sehingga dapat memuaskan klien

B. Bernegosiasi dengan klien bahwa tidak semua permintaannya dapat dipenuhi

C. Melaporkan sikap klien tersebut kepada atasan

D. Meminta atasan untuk menambah pegawai yang dapat membantu klien tersebut

E. Meminta atasan untuk menambah pegawai khusus


21. Saya mampu menuntaskan tugas sebelum batas waktu yang ditetapkan. Saya memiliki waktu

senggang pada jam kerja. Biasanya waktu tersebut digunakan untuk :

A. Membaca buku- buku yang dapat mendukung pekerjaan saya

B. Menawarkan bantuan kepada rekan kerja

C. Meneliti kembali hasil pekerjaan saya

D. Bersosialisasi dengan rekan- rekan sekantor

E. Bersosialisasi dengan rekan- rekan dari tim berbeda


22. Menentukan sumber dana yang diperlukan, mengalokasikan sumber keuangan yang ada

pada segala aktivitas perusahaan atau penyusunan anggaran pengeluaran, dan melakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pemanfaatan keuangan, merupakan langkah yang ditempuh oleh manajemen ..

A. Personalia B. Produksi

C. Keuangan D. Pemasaran

E. Administrasi


23. Perhatikan unsur pekerjaan berikut ini!

A. Direktur utama

B. Mandor

C. Pengawas lapangan

D. Kepala bagian

E. Supervisor

F. Dewan direksi

Yang merupakan bagian dari lower manajemen yaitu ...

a. B, D, F b. A, B, C

c. B, C, E d. B, C, D

e. C, E, F


24. Keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain disebut ...

A. Comunication B. Konseptual

C. Teknis D. Simpati

E. Interpersonal


25. Tingkat manajemen yang bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional

adalah

A. Organizing B. Top management

C. Lower management D. Middle management

E. Personalia


26. Planning, Organizing, Motivating, Controlling, Evaluating merupakan fungsi manajemen menurut ...

A. Sondang P. Siagian B. Henry Fayol

C. M. Gullick D. Harlod Koontz

E. George R. Terry


27. Dapat menjalani hubungan baik antar anggota organisasi, struktur anggota dapat mengetahui

tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya, spesialisasi dalam melakukan tugas. Merupakan manfaat ..

A. Coordinating B. Planning

C. Organizing D. Actuating

E. Controlling


28. Jabatan direktur utama dalam perusahanaan termasuk dalam tingkatan ...

A. Semua level manajemen

B. Dewan komisaris

C. Manajemen menengah

D. Manajemen puncak

E. Manajemen tingkat bawah


29. Pak Budianto adalah seorang manajer personalia di suatu perusahaan swasta di Jakarta. Ia merencanakan penerimaan pegawai baru. Untuk itu, ia melakukan berbagai aktivitas mulai dari menentukan panitia, menetapkan tugas, dan tanggung jawab masing-masing individu, serta pendelegasian wewenang kepada bawahan. Kegiatan Berbagai aktivitas yang dilakukan tersebut sesuai dengan fungsi manajemen, yaitu ...

A. Actuating B. Forcasting

C. Planning D. Controlling

E. Organizing


30. Istilah manajemen berasal dari “manage” yang berasal dari bahasa ... yaitu ...

A. Italia, Maneggio B. Latin, Maneggio

C. Inggris, Management D. Italia, Maneggiare

E. Sanskerta, Maneggio


31. Apa yang dimaksud dengan manajemen .....

A. Ilmu perencanaan, pengaturan dan pelaksanaan hubungan antar manusia dengan organisasi

B. Ilmu dan seni tentang penggunaan sumber daya yang terbatas untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang tak terbatas.

C. Ilmu untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dalam rangka pemenuhan kabutuhan

organisasi untuk mencapai tujuan misi dan visi perusahaan.

D. Ilmu dan seni dalam memimpin orang atau SDM

E. IImu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki

untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien .


32. Salah satu tugas dari Manajemen puncak adalah ...

A. Bertanggung jawab pada lower management.

B. Menetapkan kebijakan operasional

C. Melakukan semua pekerjaan tingkat operasional.

D. Mengawasi pada pekerja.

E. Bertanggung jawab pada Middle Management.


33. Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer adalah ...

A. Perencanaan, organisasi dan evaluasi

B. ormal, informal dan teksnis

C. Konseptual, formal dan teknis

D. Formal, teknis dan manajerial

E. Konseptual, Kemanusian dan teknis


34. Ibu Esti mempunyai kemampuan dalam merencananakan bentuk kemasan tiap produk. Hal

tersebut mengakibatkan tampilan produk yang dihasilkan sangat menarik sehingga

meningkatkan omzet penjualan. Berdasarkan uraian tersebut, Ibu Esti adalah orang yang tepat

dalam melakukan kegiatan manajemen di bidang ...

A. Perkantoran

B. Operasional/ produksi

C. Personalia

D. Keuangan

E. Pemasaran


35. Prinsip “the right man on the right place” yang digunakan dalam menetapkan seseorang

untuk menempati suatu jabatan dalam organisasi merupakan pelaksanaan dari fungsi ...

A. Controlling

B. Planning

C. Organizing

D. Actuating(tindakan utk mengusahakan agar semua kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai yang direncanakan)

E. Motivating


36. Perhatikan fungsi-fungsi manajemen di bawah ini!

1) Mengetahui hasil pekerjaan

2) Mengetahui jalannya program

3) Memberi motivasi kerja

4) Mengembangkan ketrampilan dan kemampuan staff

5) Membagi pekerjaan

6) Memperbaiki kesalahan yang dibuat pegawai

Berdasarkan uraian di atas, hal-hal yang termasuk tujuan dari fungsi manajemen controlling

ditunjukkan oleh nomor ...

A. 1, 2, 3

B. 1, 2, 4

C. 2, 3, 4

D. 4, 5, 6

E. 1, 2, 6


37. Perhatikan hal-hal yang dibahas dalam manajemen berikut ini!

1) Sumber dana

2) Promosi dan mutasi

3) Penerimaan pegawai

4) Pengawasan penggunaan dana

5) Penggunaan dana

Berdasarkan uraian di atas, hal-hal yang termasuk ruang lingkup manajemen keuangan

ditunjukkan oleh nomor ...

A. 1, 2, 3

B. 1, 2, 4

C. 3, 4, 5

D. 1, 4, 5

E. 2, 3, 4


38. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh manajemen tingkat menengah yaitu ...

A. Kemampuan personalia, teknis, dan konseptual dibawah lower management

B. Kemampuan teknis melebihi lower management

C. Teknis melebihi lower management dan top management dan tidak ada ketrampilan manusiawi

D. Konseptual melebihi lower management dan menekankan pada ketrampilan manusiawi

E. Konseptual melebihi top management


39. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja,

pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja (PHK)

dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan disebut ...

A. Manajemen Administrasi

B. Manajemen Produk

C. Manajemen Keuangan

D. Manajemen Pemasaran

E. Manajemen Personalia


40. Pemimpin yang mengambil keputusan tanpa melibatkan bawahan disebut ...

A. Adil

B. Otoriter

C. Bebas

D. Demokratis

E. Personal



About

Popular Posts