Munculnya Musuh Baru
Setelah berhasil mengalahkan Ularas dan menghancurkan buku catatan tua, Miko, Cici, dan Bimo hidup damai di hutan. Namun, kedamaian mereka tidak berlangsung lama. Seekelompok manusia dari desa tetangga datang dengan niat jahat. Mereka ingin menguasai hutan untuk dijadikan lahan pertanian yang luas.
Para manusia ini percaya bahwa hutan adalah sumber daya yang tidak terbatas dan dapat dieksploitasi sesuka hati. Mereka tidak peduli dengan dampak buruk yang akan ditimbulkan terhadap alam dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
Konflik Manusia vs Alam
Miko, Cici, dan Bimo berusaha menghentikan rencana jahat para manusia itu. Mereka mencoba menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian hutan bagi semua makhluk hidup. Namun, para manusia itu tidak mau mendengarkan. Mereka malah mengancam akan membakar hutan jika Miko, Cici, dan Bimo tidak menyerah.
Miko, Cici, dan Bimo tidak menyerah begitu saja. Mereka mengajak semua hewan di hutan untuk bersatu melawan para manusia. Mereka membangun pertahanan di sekitar hutan dan siap menghadapi serangan para manusia.
Pertempuran Besar
Terjadilah pertempuran besar antara hewan-hewan hutan dan para manusia. Hewan-hewan hutan menggunakan berbagai cara untuk melawan para manusia. Burung-burung menyerang dari udara, serangga menggigit, dan binatang-binatang besar menghalangi jalan para manusia.
Miko, Cici, dan Bimo menjadi pemimpin dalam pertempuran ini. Mereka menunjukkan keberanian dan kecerdasan yang luar biasa. Dengan bantuan teman-teman mereka, mereka berhasil mengusir para manusia dari hutan.
Epilog
Setelah pertempuran berakhir, hutan kembali damai. Miko, Cici, dan Bimo menjadi pahlawan bagi semua makhluk hidup di hutan. Mereka berhasil membuktikan bahwa alam harus dilindungi dan tidak boleh dieksploitasi secara berlebihan.
Miko, Cici, dan Bimo terus hidup bahagia di hutan. Mereka belajar banyak hal dari pengalaman yang mereka alami. Mereka menyadari bahwa persahabatan dan kerja sama adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan.
TAMAT
No comments:
Post a Comment