Beranda

Welcome

Selamat Datang di Blog Sarana Informasi ...... Welcome on this blog...benvenuti nel nostro blog..bienvenue sur notre blog...Willkommen in unserem Blog... bienvenido a nuestro blog...... 블로그에 오신 것을 환영합니다 beullogeue osin geos-eul hwan-yeonghabnida....

Saturday, November 23, 2024

Makalah Pencemaran Tanah

 

Pengertian Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa merusak struktur tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi. Pencemaran tanah adalah kerusakan (kehancuran) dari permukaan tanah bumi, sering langsung atau tidak langsung sebagai akibat dari kegiatan manusia dalam penyalahgunaan sumber daya lahan. Pencemaran tanah terjadi ketika limbah tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia membuang bahan kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk dalam kegiatan praktek pertanian. Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan) juga telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.

 

Sumber Penyebab Pencemaran Tanah

Beberapa hal yang jadi penyebab pencemaran tanah di antaranya sebagai berikut.

  • Pembuangan benda-benda yang sulit terdekomposisi seperti sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet ke tanah.
  • Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian yang meninggalkan residu melalui peresapan ke tanah.
  • Sisa sabun dan deterjen yang dibuang ke tanah.
  • Pengikisan humus oleh air.
  • Penimbunan senyawa asam akibat peristiwa hujan asam sehingga akan mencemari ekosistem air tawar.

Cara Pencegahan

Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan macam bahan pencemar yang perlu ditanggulangi. Langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran antara lain dapat dilakukan sebagai berikut:

1)            Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk.

2)            Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara membakar sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan serat baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah pemukiman. Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotong-potong menjadi partikel-partikel kecil, kemudian dikubur.

3)            Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.

4)            Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.

5)            Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Dampak Pencemaran Tanah

Setelah mengetahui penyebab dari pencemara tanah kemudian anda juga perlu untuk mengetahui apa saja dampak dari pencemaran tanah. ada beberapa bentuk dari dampak pencemaran tanah, diantaranya adalah berikut ini:

1. Dampak pada kesehatan

Adanya pencemaran tanah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Seberapa besar dampak ini pada kesehatan sebenarnya juga sangat tergantung pada jenis polutan serta seberapa sering dan banyak polutan yang terpapar ke dalam tubuh. semakin banyak dan sering polutan masuk ke dalam tubuh maka dampak penyakit yang akan dialami juga akan semakin besar dan juga sebaliknya. adapun berbagai jenis resiko polutan dan penyakitnya adalah sebagai berikut ini:

·         Kromium, yang merupakan zat kimia yang digunakan dalam berbagai pestisida dan juga herbisida ini mampu membuat munculnya dampak karsinogenik pada semua populasi bukan hanya untuk spesies manusia saja namun juga makhluk hidup lainnya.

·         Zat timbale, ini sangat berbahaya jika terlalu banyak terpapar ke dalam tubuh karena dapat mengakibatkan peningkatan resiko terkena penyakit ginjal dan kerusakan otak.

·         Benzene, jika tubuh terus menerus mengalami paparan benzene dalam jumlah banyak dan intensitas yang sering maka bisa meningkatkan terkena penyakit leukemia atau kanker darah. tentu saja penyakit ini sangat berbahaya bahkan mematikan.

·         Merkuri, tubuh yang terlalu sering mendapatkan paparan dari zat ini akan sangat mudah mengalami gangguan pada organ ginjalnya bahkan ada beberapa penyakit juga yang tidak bisa diobati karena zat ini.

·         Sikoldenia, zat ini memicu timbulnya infeksi dan gangguan pada fungsi organ hati

·         Karmabat, yang mampu membuat gangguan pada saraf otot sehingga tubuh akan mengalami kesulitan dalam bergerak,

·         Klorin, zat cair yang mengandung klorin ini sangat berbahaya bagi tubuh karena mengganggu fungsi kinerja dari organ hati dan ginjal serta menyebabkan gangguan pada saraf pusat di dalam otak.

·         Selain dampak pada kesehatan yang telah disebutkan di atas, dampak pada kesehatan lainnya yang akan dirasakan oleh para penderitanya antara lain adalah gangguan pada penglihatan, pendengaran, ruam pada kulit, pusing, letih, lelah, dan gejala penyakit lainnya. apabila terjadi dosis yang sangat besar pada paparan pencemaran ke dalam tubuh bahkan bisa berakibat fatal pada kematian.

 

2. Dampak pada ekosistem

Dampak lainnya yang timbul dari adanya pencemaran tanah ini adalah dampak pada ekosistem yang telah ada. Tanah merupakan bahan yang sangat sensitive dan sangat mudah mengalami perubahan kandungan kimiawi dan struktur di dalamnya meskipun itu hanya sedikit saja jumlah dari zat kimia yang masuk ke dalam tanah. perubahan kandungan kimia di dalam tanah ini akan mengakibatkan perubahan metabolisme pada organism yang hidup di dalam tanah. akibat dari hal ini tidaklah sepele yaitu bisa memicu adanya putusnya rantai makanan. Bagaimana hal ini bisa terjadi? jadi rantai makanan primer jika sudah terkontaminasi oleh pencemaran juga akan mempengaruhi rantai makanan yang ada di atasnya sehingga ini bisa memunsnahkan rantai makanan. Misalnya saja pengaruh zat DDT pada tanah yang di atasnya ditumbuhi oleh tanaman yang menjadi makanan burung maka telur dari burung tersebut akan menjadi rawan pecah.

Selain itu dengan adanya pencemaran tanah ini juga dapat menimbulkan zat kimia masuk ke dalam air tanah sehingga membuat berbagai jenis tumbuhan akan sulit tumbuh di atasnya. Kesuburan tanah pun akan menghilang dan ini akan sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini.

3. Dampak pada pertanian

Dampak pencemaran tanah pada pertanian akan dapat terlihat jelas terutama pada perubahan metabolisme tanaman dan akhirnya dapat terlihat langsung dari adanya penurunan hasil pertanian itu sendiri. Pencemaran tanah ini juga akan mengakibatkan tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan optimal sehingga tanah juga menjadi rawan mengalami erosi tanahkarena tidak ada penahannya lagi. Jika tanah mengalami pencemaran dalam jangka waktu yang lama maka bisa menyebabkan tanah tercemar secara permanen sehingga tidak bisa digunakan lagi sebagai lahan pertanian. Untuk itu sebaiknya para petani untuk tidak menggunakan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida dalam jumlah yang berlebihan pada tanamannya karena ternyata bukan hanya membunuh hama namun juga membuat pencemaran di dalam tanah.

Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah

Dampak dari adanya pencemaran tanah ini sangat berbahaya bukan hanya bagi manusia saja namun juga bagi makhluk hidup lainnya. oleh karena itu setelah tanah mengalami pencemaran hal pertama yang harus dilakukan adalah mengembalikan fungsi tanah dan membuatnya sehat kembali. Ada dua cara yang bisa dilakukan sebagai cara penanganan pencemaran pada tanah, seperti berikut ini:

 

·         Remidiasi

Remidiasi ini dilakukan untuk membersihkan tanah yang tercemar. Saat ini telah diketahui dua cara untuk membersihkan tanah yaitu melalui in-situ dan juga ex-situ. Remidiasi denga in-situ dilakukan dengan cara membersihkan lahan kemudian dilakukan injeksi dan juga melakukan bioremidiasi. Cara ini lebih banyak dilakukan oleh orang karena biayanya yang murah dan jangka waktu penaganannya pun tidak terlalu lama. Sedangkan untuk remidiasi ex-situ dilakukan dengan cara menggali tanah yang mengalami pencemaran dan kemudian tanah tersebut dipindahkan ke daerah lain untuk diamankan. Biasanya tanah ini akan masuk ke dalam tangki atau bunker khusus kemudian ditambahkan berbagai zat yang mampu menghilangkan zat pencemar di dalamnya. setelah tanah menjadi aman dan bersih kemudian bisa diletakan lagi pada tempat sebelumnya. namun cara ex-situ ini jarang dilakukan karena memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal serta proses yang cukup rumit.

 

·         Bioremidiasi

Cara penanganan pencemaran tanah lainnya adalah dengan melakukan bioremidiasi. Sesuai dengan namanya, bioremidiasi dilakukan dengan menggunakan komponen biologi atau organisme lainnya untuk mengobati tanah. caranya adalah dengan memberikan beberapa mikroorganisme khusus yang mampu menguraikan berbagai zat pencemar di dalam tanah seperti jamur dan juga bakteri. Bioremidiasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan dengan cara yang alami.

 

Kesimpulan

Demikian mengenai pencemaran tanah yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pencemaran tanah ini tidak bisa dianggap enteng karena berasal dari tanah mampu merembet ke media lain misalnya air dan udara dan efek domino ini pastinya akan membuat banyak pihak merasa dirugikan. Bagi anda yang memiliki bisnis sebaiknya juga untuk memperhatikan aspek lingkungan lebih lanjut bahwa tidak hanya manusia saja yang dirugikan dengan adanya pencemaran tanah ini namun juga makhluk hidup lainnya. selalu jaga kebersihan dan cintai lingkungan supaya pencemaran tidak terjadi lagi di dunia ini. terima kasih.

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts