Guru memegang peranan penting dalam kegiatan pembelajaran di sekolah,
terutama dalam mengajarkan bagaimana cara menggambar atau memberikan contoh
gambar untuk ditiru oleh anak. Peranan ugru memberikan inspirasi, memberikan
kejelasan/klasifikasi, menerjemahkan gagasan, perasaan dan reaksi anak dalam
bentuk-bentuk gambar atau menciptakan iklim yang menunjang bagi kegiatan
menggambar anak.
Beberapa cara yang dapat dijadikan alat motivasi oleh guru pada awal
pembelajaran seni yaitu insentif, membangun pengalaman probadi (ingatan, sosial
emosional), pengalaman langsung kepada objek di lingkunagn, asosiasi gagasan
dengan bahan/media dan perluasan pengetahuan.
Insentif dapat diartikan penguatan yang memungkinkan para anak didik
terangkat minatnya untuk mengikuti pelajaran seperti kata-kata pujian, acungan
jempol, gerak mimic atau tanda persetujuan dan penerimaan guru kepada anak yang
mengemukakan gagasan menarik.
Membangun ingatan perlu dilakukan untuk mengungkapkan kembali pengalaman
anak. Caranya dengan menggunakan pancingan-pancingan kata-kata. Asosiasi
emosional dapat menyentuh perasaan dan imajinasi gagasan yang berkaitan dengan
ekspresi menghasilkan karya yang lebih berkualitas. Guru berupaya agar
pengetahuan siap mengenai suatu objek yang telah diimitasi oleh anak dapat
dilakukan dengan diskusi pada awal kegiatan, waktu kegiatan sedang berlangsung
atau setelah hasil karya selesai dibuat anak. Pengetahuan yang luas akan
memperlancar proses kreasi bahkan meningkatkan daya tarik hasil karya
(Wachowiah dan Clements, 1993)
No comments:
Post a Comment