Permainan puzzle bisa
memberikan kesempatan belajar yang banyak kepada anak. Memainkan puzzle bersama-sama
dapat merekatkan hubungan antara orangtua dan anak. Permainan puzzle memberikan
tantangan tersendiri untuk anak disaat anak berada dalam kondisi bingung
sebagai orangtua dapat menyemangati anak agar tidak patah semangat. Semangat yang
diperoleh anak dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan merasa mampu
menyelesaikan permainan puzzle tersebut. Rasa percaya diri dapat
menambah rasa aman kepada anak sehingga anak akan lebih aktif berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan lainnya. Manfaat permainan puzzle menurut
Yulianty (2008:43) adalah:
1. Mengasah otak, kecerdasan
otak anak akan terlatih karena permainan puzzle yang melatih sel-sel
otak untuk memecahkan masalah.
2. Melatih koordinasi mata dan
tangan, permainan puzzle melatih koordinasi tangan dan mata anak. Hal
itu dikarenakan anak harus mencocokan keping-keping puzzle dan
menyusunnya menjadi satu gambar utuh.
3. Melatih membaca, membantu
mengenal bentuk dan langkah penting menuju pengembangan keterampilan membaca.
4. Melatih nalar, permainan puzzle
dalam bentuk manusia akan melatih nalar anak-anak karena anaak-anak akan
menyimpulkan dimana letak kepala, tangan, kaki, dan lain-lain sesuai dengan
logika.
5. Melatih kesabaran. Aktivitas
permainan puzzle, kesabaran akan terlatih karena saat bermain puzzle di
butuhkan kesabaran dalam menyelesaikan permasalahan.
6. Memberikan pengetahuan,
permainan puzzle memberikan pengetahuan kepada anak-anak untuk mengenal
warna dan bentuk. Anak juga akan belajar konsep dasar binatang, alam sekitar,
jenis-jenis benda, anatomi tubuh manusia, dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment